Pemuda Muslimin Indonesia Ajak Generasi Milenial Kritis Hadapi Tahun Politik

Pemuda muslimin Indonesia menggelar seminar nasional bertajuk 'Tantangan Politik dan Demokrasi di Era Milenial,' di sahati hotel, Pasar Minggu, Jakarta selatan, Jum'at, (30/3/2018).

 Pemuda Muslimin Indonesia Ajak Generasi Milenial Kritis Hadapi Tahun Politik
Seminar Nasional bertajuk 'Tantangan Politik dan Demokrasi di Era Milenial,' di Sahati Hotel, Pasar Minggu, Jakarta Selatan, Jum'at, (30/3/2018).

MONITORDAY.COM - Pemuda muslimin Indonesia menggelar seminar nasional bertajuk 'Tantangan Politik dan Demokrasi di Era Milenial,' di Sahati Hotel, Pasar Minggu, Jakarta selatan, Jum'at, (30/3/2018).

Ketua Umum Pemuda Muslimin Indonesia, Muhtadin Sabili menyatakan bahwa lembaganya melalui kegiatan tersebut ingin melihat dengan jelas bagaimana mekanisme dan arah demokrasi di Indonesia.

"Kami ingin mendapatkan gambaran apa itu politik yang sebenarnya di negeri hari ini. Apa yang sebenarnya berlangsung dan dari demokrasi ini kemana arahnya," kata Sabili, dalam sambutan pembukanya.

Menurut Sabili, generasi milenial saat ini belum mengerti apa yang terjadi dalam situasi politik saat ini.

"Generasi milenial masih belum memiliki pengertian politik yang standar. Masih banyak tafsir maupun definisi poltik di kepala generasi milenial. Kita ingin mendapatkan setidaknya gambaran atau standar apa itu politik yang sebenarnya," sambung Sabili.

Karenanya melalui kegiatan ini, Sabili mengharapkan mendapatkan satu kesepakatan generasi milenial memiliki satu pemahaman, berperan aktif, serta kritis dalam mengahadapi dinamika politik yang ada.

Dalam acara tersebut, hadir sebagai pembicara Pengamat Politik UI, Prof. DR. Rocky Gerung, S.S, DR. Fauzan Ali Rasyid, M.Si, Peneliti Senior LIPI bidang Politik Nasional, DR. Firman Noor, MA, DR. Viryan Azis, M.Hum Komisioner KPU RI.

[Fsm]