Hajatan Rizieq Shihab Tak Patuhi Protokol Kesehatan
MUI meminta siapapun dan dari latarbelakang apa saja yang mengadakan acara harus mematuhi aturan protokol kesehatan penanganan virus COVID-19.

MONITORDAY.COM - Majelis Ulama Indonesia (MUI) menanggapi soal kerumunan massa acara pernikahan dan Maulid Nabi yang diselenggarakan Rizieq Shihab di masa pandemi.
MUI meminta semua pihak yang mengadakan acara harus mematuhi aturan protokol kesehatan penanganan virus COVID-19 untuk meminimalisir penularan.
"MUI meminta kepada siapapun kalau akan mengadakan acara atau pertemuan maka hendaklah benar-benar memperhatikan protokol kesehatan dengan sebaik-baiknya agar semua orang yang ikut dalam acara tersebut benar-benar terjaga dan terpelihara sehingga tidak tertular oleh COVID-19 tersebut," kata Sekjen MUI, Anwar Abbas saat dihubungi, Minggu (15/11/2020).
Sebab, Anwar mengatakan semakin berlarut-larutnya pandemi COVID di suatu bangsa akan sangat merugikan kehidupan manusia baik dari sisi kesehatan maupun ekonomi. Untuk itu, ia meminta orang-orang yang beriman dan beragama untuk bijak dalam mengadakan acara.
"Hal ini tentu jelas tidak kita inginkan. Oleh karena itu sebagai orang yang beriman dan beragama kita tentu dituntut untuk mendahulukan menjauhi kemafsadatan dari pada mengambil kemashlahatan," sebutnya.
Ia juga meminta kepada siapa pun tanpa terkecuali wajib hukumnya mengikuti ketentuan protokol kesehatan yang sudah ditentukan pada ahli. Sebab, Anwar menyebut para ahli yang mengetahui bagaimana cara menghindari bahaya dari virus Corona tersebut.
"COVID-19 ini berbahaya. Bagaimana bahayanya dan bagaimana cara menghindarinya yang tahu adalah orang yang ahli tentang virus tersebut. Oleh karena itu untuk supaya kita terhindar dari bencana dan malapetaka maka wajiblah hukumnya bagi kita semua untuk memperhatikan ketentuan dan saran-saran dari para ahli tersebut. Supaya resiko bencana dan malapetaka yang akan menimpa rakyat bisa kita minimalisir serendah-rendahnya kalau tidak bisa dihilangkan," ujarnya.
"Oleh karena itu saya betul-betul mengharapkan semua pihak untuk menghadapi masalah COVID-19 ini tidak hanya dengan iman tapi juga dengan ilmu. Tidak hanya dengan ilmu saja tapi juga dengan iman karena Allah SWT telah berfirman bahwa Dia akan mengangkat derajat orang yang beriman dan berilmu itu beberapa derajat lebih tinggi," lanjutnya.