DPR Nilai Kurangnya Sosialisasi Program KUR
Anggota Komisi XI DPR RI Heri Gunawan menilai program Kredit Usaha Rakyat (KUR) kerap disosialisasikan agar warga di berbagai daerah mengetahui program tersebut. Menurutnya, KUR sangat penting untuk mengembangkan UMKM, sehingga perlu sosialisasi kepada kalangan masyarakat yang memerlukan permodalan.

MONITORDAY.COM - Anggota Komisi XI DPR RI Heri Gunawan menilai program Kredit Usaha Rakyat (KUR) kerap disosialisasikan agar warga di berbagai daerah mengetahui program tersebut. Menurutnya, KUR sangat penting untuk mengembangkan UMKM, sehingga perlu sosialisasi kepada kalangan masyarakat yang memerlukan permodalan.
"Jangan sampai masyarakat yang tidak terserap KUR malah lari ke perusahaan finansial yang bunganya lebih tinggi dan malah menjerat mereka," kata Heri Gunawan dalam keterangannya, Senin (23/12/2019).
Menurut Heri, pemerintah pusat juga diharapkan dapat berupaya meningkatkan koordinasi dan sinergi dengan Bank Indonesia (BI) dan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) untuk mensosialisasikan dan mengawasi pelaksanaan aturan penyaluran KUR tanpa agunan melalui perbankan.
Lebih lanjut, Heri mengatakan perbankan di setiap daerah juga harus diberikan penjelasan terkait aturan dan pemahaman KUR secara komprehensif.
"Pemerintah berkoordinasi antara BI dan OJK untuk dapat duduk bersama, agar aturan main yang dikeluarkan bisa ditangkap utuh di cabang atau wilayah masing-masing," jelasnya.
Politisi Gerindra itu meminta supaya OJK melakukan pengawasan maksimal terhadap pertumbuhan perusahaan finansial teknologi atau fintech untuk memperhitungkan sasaran KUR tanpa agunan, beralih ke fintech dengan bunga yang tinggi.
Sebelumya diberitakan, pengawasan terhadap penyaluran Kredit Usaha Rakyat (KUR) kepada Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) perlu untuk lebih ditingkatkan karena hal itu penting guna membantu melesatkan pertumbuhan ekonomi nasional di berbagai daerah.