Jelang Nataru, Kementan Jamin Stok Daging Aman

Sampai akhir tahun ini, dikatakan bahkan stok daging mengalami surplus sebesar 19.197,76 ton.

Jelang Nataru, Kementan Jamin Stok Daging Aman
Foto: Istimewa

MONITORDAY.COM - Menjelang perayaan Natal 2019 dan Tahun Baru 2020 (Nataru), Kementerian Pertanian (Kementan) menjamin stok daging aman dengan harga yang stabil. Sampai akhir tahun ini, dikatakan bahkan stok daging mengalami surplus.

"Stok daging surplus sebesar 19.197,76 ton. Kementan meyakini bahwa sampai akhir tahun 2019 dan memasuki tahun 2020, stok pangan asal hewan dalam kondisi yang mencukupi dan harga dapat dijaga stabil," ujar Ditjen Peternakan dan Kesehatan Hewan, Kementan, Veteriner Syamsul Ma'arif, dalam keterangannya, Senin (23/12).

Samsul mengatakan, stok tersebut terdiri dari stok daging sapi lokal, stok sapi bakalan di feedlotter, stok daging dan jeroan di gudang importir, stok daging kerbau di Bulog, dan stok daging sapi tambahan dari impor yang dilakukan Berdikari. "Dengan kebutuhan daging sebesar 56.538 ton, maka pada Desember 2019 ini masih ada surplus sebesar 19.197,76 ton," jelasnya.

Meski begitu, Syamsul mengakui bahwa ketersediaan daging sapi masih memerlukan dukungan impor. Namun, ia meyakini bahwa dengan program pengembangan sapi yang dilaksanakan pemerintah saat ini, swasembada daging sapi dapat tercapai pada tahun 2026.

"Pemerintah berkomitmen untuk terus mengakselerasi peningkatan populasi dan produktivitas sapi dengan Program Sikomandan (Sapi-Kerbau Komoditas Andalan Negeri) yang akan segera diluncurkan," ujar Syamsul. 

Lebih lanjut, Syamsul mengungkapkan, bahwa Pemerintah juga terus melakukan pembenahan tata niaga ternak dan daging sapi melalui penguatan kelembagaan peternak sapi lokal dalam pemasaran melalui koperasi peternak, pemanfaatan kapal ternak, serta pembangunan holding ground untuk kelancaran distribusi sapi dan daging sapi.