Disetujui Ma’ruf Amin, Kemenpar Susun Pedoman Wisata Halal

Kementerian Pariwisata (Kemenpar) menyusun pedoman wisata halal yang akan menjadi panduan bagi pengembangan pariwisata berstandar halal.

Disetujui Ma’ruf Amin, Kemenpar Susun Pedoman Wisata Halal

MONITORDAY.COM – Kementerian Pariwisata (Kemenpar) menyusun pedoman wisata halal yang akan menjadi panduan bagi pengembangan pariwisata berstandar halal.

Menteri Pariwisata (Menpar) Arief Yahya mengatakan pihaknya optimistis panduan yang akan disusun tersebut akan berperan dalam mempercepat pertumbuhan wisata halal di Indonesia.

Pedoman wisata halal sendiri akan meliputi empat bidang yaitu destinasi, pemasaran, industri, dan kelembagaan. Dalam penyusunan panduan, Kemenpar mengacu pada standar terbaik wisata dunia.

"Kita harus mengikuti strategi umum seperti pelayanan dan harga terbaik dan berlaku di dunia," kata Menpar dalam siaran persnya, Rabu (26/06/2019).

Lebih lanjut mengenai standar layanan pariwisata, Menpar menjelaskan pentingnya sertifikasi pariwisata halal bagi pelaku dan produk pariwisata. Sertifikasi dapat dijadikan sebagai jaminan halal bagi produk pariwisata yang diproduksi oleh para pengusaha.

Potensi pawisata halal di Indonesia dinilainya besar namun pencapaiannya belum optimal. Belum banyak daerah yang menjadikan wisata halal sebagai ciri khas wisata. Salah satu daerah yang sudah menerapkan wisata halal yakni Lombok.

"Kita masyarakat Indonesia dengan mayoritas penduduk beragama Islam. Terkadang ada anggapan pelaksanaan sertifikasi tidak berguna, padahal di situlah kita menerapkan standar yang juga mendorong pihak lain untuk meningkatkan kualitas secara bersamaan," tutur Menteri Arief.

Di Indonesia, prosentase kedatangan wisman halal mencapai 20% dan akan terus didorong untuk meningkat. Sementara kalau dibandingkan dengan negara tetangga, yakni Singapura, angka kedatangan wisman halalnya lebih dari 20%.

Pengembangan wisata halal yang sedang dilakukan Kemenpar juga disetujui oleh KH. Ma'aruf Amin.

Dalam kesempatan yang sama, dia mengapresiasi langkah Kemenpar dalam mengembangkan wisata halal Indonesia.

"Semoga pedomannya segara ada dan dapat mempercepat pertumbuhan wisata Indonesia. Kita harap wisata halal Indonesia dapat menjadi yang terbaik di dunia," ujar Ma'ruf Amin.

Ia menilai pelayanan terbaik sebaiknya selalu diberikan kepada wisatawan. Salah satu upayanya dapat dilakukan dengan menghadirkan layanan berstandar halal.  

“Kita jangan hanya mengandalkan halal dan status mayoritas muslim saja, tapi kalau tidak bisa memberikan pelayanan terbaik, wisatawan tidak mau datang”, kata Ma’ruf Amin.