Susana Suryani : Perempuan Indonesia Harus Tampil Dalam Politik dan Pemberantasan Korupsi

Susana Suryani : Perempuan Indonesia Harus Tampil Dalam Politik dan Pemberantasan Korupsi

MONITORDAY.COM - Organisasi Dharma Wanita Persatuan (DWP) Pusat menggelar Seminar Nasional bertajuk "Perempuan Berkualitas Pelaku Politik Pembangunan Yang Cerdas" pada Kamis, (4/10/2018). Acara tersebut dihadiri oleh perempuan dari seluruh tanah air. 

Kabag Humas dan Informasi Dharma Wanita Persatuan Pusat (DWP) Susana Suryani Sarumaha, mengatakan keterlibatannya dalam DWP bukan sebatas anggota biasa, melainkan sebagai fungsi control pemberdayaan dan pelatihan terhadap perempuan.

"Sebagai pengurus Dharma Wanita Persatuan (DWP), saya sering terlibat dalam berbagai aktivitas yang mengangkat peran perempuan dalam berbagai hal termasuk keterlibatan perempuan dalam hal Politik." ujar Susana di Hotel Sahid, Sudirman, Jakpus, Kamis, (4/10/2018).

Menurutnya, keterlibatan perempuan dalam kancah perpolitikan Indonesia dinilai masih sangat minim. Padahal hal tersebut, merupakan salah satu sarana bagi perempuan dalam pengambilan kebijakan publik. 

"Saya melihat bahwa keterlibatan perempuan dalam menentukan berbagai kebijakan publik masih sangat minim. Oleh karena itu saya merasa terpanggil untuk terlibat dalam berbagai aktivitas kebangsaan yang mengangkat peran perempuan," tegasnya. 

Calon Anggota DPD RI Dapil DKI Jakarta itu berharap, kehadirannya dalam acara DWP dapat memberikan dampak positif bagi perempuan-perempuan Indonesia untuk membuktikan bahwa perempuan layak dan juga mampu memimpin. 

"Harapan saya dengan kehadiran saya sebagai Calon Anggota DPD RI bisa memberikan efek positif bagi seluruh perempuan di Indonesia. Sekaligus menunjukan bahwa kita juga bisa memimpin," tutur Susana.

"Justru dengan saya maju, saya mau memotivasi perempuan-perempuan lain untuk ikut andil dalam perpolitikan. Kita lihat saat ini dalam kabinet kerja ada 8 menteri perempuan yg kalau kita lihat dedikasi dan etos kerja beliau-beliau, mampu membuat banyak terobosan untuk kemajuan negeri ini," imbuhnya.

Lebih lanjut, Susana yang juga sebagai kader Perempuan Anti Korupsi (SPAK) berkeinginan untuk mengajak perempuan Indonesia bersama-sama mengupayakan dan andil dalam pemberantasan korupsi.

"Perempuan sebagai ratu dalam keluarga tentu peran ini akan sangat menentukan pembetantasan korupsi. Ini juga yang sangat memotivasi saya untuk mencalonkan diri sebagai anggota DPD RI," kata Susana.

Dengan terobosan yang digagasnya itu, Susana juga meminta perempuan Indonesia untuk tetap meneguhkan kemandirian berfikir tanpa ada sekat dan batasan yang menghalangi. 

"Para perempuan Indonesia sudah seharusnya merdeka sejak dalam pikiran, apalagi tindakan. Bebas dari sistem sosial yang mengekang dan mandiri," tegasnya.

Turut hadir dalam acara tersebut, Puan Maharani (Menko PMK), Sri Mulyani Indrawati ( Menteri Keuangan), Bambang Brojonegoro (Pembangunan Ekonomi Keluarga), Burhanuddin Muhtadi (Peneliti LSI), Doni Sumarsono (Dirjen OTDA Kemendagri), Popong Otje Djundjunan (Anggota DPR RI). 

Hadir pula, Anung Sugihantoro (Kesehatan Perempuan), Mayjen TNI (Purn) Suwarno, Pengurus dan Anggota DWP Pusat, Pengurus dan Anggota DWP Provinsi, Pengurus dan Anggota DWP Kabupaten/Kota.