Terkait Kata "Bangsat" Arteria, Komisi II: Anggota Dewan Harus Santun

Terkait Kata "Bangsat" Arteria, Komisi II: Anggota Dewan Harus Santun
Ahmad Riza Patria. (ist)

MONITORDAY.COM - Wakil Ketua Komisi II DPR RI, Ahmad Riza Patria memperingatkan seluruh anggota dewan untuk menjaga sikap dan ucapan dalam memperjuangkan aspirasi rakyat. Hal itu terkait pernyataan Politisi PDIP Arteria Dahlan yang menyebut Kementerian Agama "bangsat" atas kasus travel umrah bodong dalam rapat Komisi III DPR dengan Jaksa Agung M Prasetyo.

 

"Seluruh anggota dewan harus lebih berhati-hati dalam menjaga tugas, fungsi dan kewenangannya, termasuk yang tidak kalah penting soal persantunan yang disampaikan apa-apa yang baik dan diyakini benar dengan cara-cara yang lebih baik," katanya di Komplek Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis (29/3/2018).

 

Dirinya menjelaskan seorang anggota dewan mengemban tugas yang penting, yakni memperjuangkan aspirasi rakyat dengan hati nurani sesuai substansi bagi kepentingan masyarakat dan negara. Namun dalam penyampaiannya, seluruh anggota DPR diharapkan bisa menyampaikan aspirasi rakyat tersebut secara baik dan santun.

 

"Karena sebagai wakil rakyat, itu adalah cerminan masyarakat bangsa Indonesia yang ramah, santun dan sopan. Jadi, kita berharap seluruh anggota dewan pasti memahami dan mengerti tugasnya sebagai wakil rakyat akan menyampaikan aspirasi rakyat dengan cara yang santun, sopan dan ramah," imbuh Ketua DPP Partai Gerindra itu.

 

Terlebih, Riza menegaskan semua yang disampaikan pribadi anggota dewan adalah menjadi tanggung jawab masing-masing anggota dewan. Setiap anggota DPR, terang dia, melekat hak individunya sebagai anggota dewan, mewakili komisinya, mewakili fraksinya dan juga mewakili lembaga DPR.

 

Riza lantas mempersilahkan siapapun yang berkeberatan terhadap pernyataan Arteria, bisa menyampaikan protesnya melalui mekanisme dan aturan yang ada. "Tentu kami sesama anggota DPR juga harus saling mengerti dan memahami wilayah masing-masing," tukasnya.

 

"Saya sebagai anggota dewan tentu ingin semua anggota DPR bisa memahami aspirasi dan memperjuangkan aspirasi rakyat dengan disampaikan substansinya dengan kata-kata yang santun dan sopan," pungkas Riza.