Jokowi Dorong Padat Karya Tunai untuk Tingkatkan Daya Beli Masyarakat

Program ini diharapkan dapat mendongkrak peredaran uang di desa dan daerah.

Jokowi Dorong Padat Karya Tunai untuk Tingkatkan Daya Beli Masyarakat
Presiden Jokowi di Tabanan, Bali/Net

MONITORDAY.COM – Sebagai komitmen Presiden Joko Widodo (Jokowi) untuk mensejahterakan rakyat hingga ke pelosok, pemerintah saat ini tengah mendorong program padat karya tunai. Hal ini seperti yang dilakukan di Tabanan, Bali.

Kata Jokowi, program ini diharapkan dapat mendongkrak peredaran uang di desa dan daerah, serta meningkatkan daya beli masyarakat di sejumlah daerah di Tanah Air.

“Pola padat karya ini betul-betul diharapkan bisa mendongkrak peredaran uang di desa dan di daerah untuk meningkatkan daya beli dan meningkatkan konsumsi masyarakat,” kata Jokowi ketika meninjau pelaksanaan padat karya tunai irigasi dan jalan produksi di Desa Kukuh Kecamatan Marga, Kabupaten Tabanan, Bali, Jum’at (23/2).

Diktahui warga yang terlibat dalam pembangunan jalan produksi sepanjang 592 meter tersebut adalah sebanyak 25 orang. Dengan nilai proyek sebesar Rp600 juta, pembangunan tersebut akan dikerjakan selama tiga bulan.

Sementara panjang pembangunan irigasi di sawah dengan luas 47,6 hektare adalah 600 meter. Jumlah pekerja yang terlibat sebanyak 150 orang dengan nilai proyek Rp675 juta dan akan dikerjakan selama 50 hari.

Untuk upah yang diterima oleh warga dalam padat karya tunai tersebut adalah Rp125 ribu per hari untuk tukang dan Rp85 ribu per hari untuk pekerja.

Presiden Jokowi mengatakan, pemerintah telah menyiapkan anggaran untuk pelaksanaan program padat karya tunai tahun 2018. Presiden mengapresiasi kerja cepat yang dilakukan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat, dan berjanji akan mendorong kementerian lain untuk segera melaksanakan program padat karya tunai dalam rangka meningkatkan penyerapan anggaran.

[Mrf]