Dianggap Sebar Hoax, Relawan Jokowi Laporkan Hanum Rais ke Polisi
Hanum Rais dilaporkan karena dianggap telah menyebarkan berita bohong terkait peristiwa penusukan Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menkopolhukam) Wiranto pada Kamis (10/10/2019) melalui akun Twitter.

MONITORDAY.COM - Relawan Jam'iyyah Jokowi-Ma'ruf melaporkan politisi Partai Amanat Nasional (PAN), Hanum Salsabiela Rais ke Bareskrim Polri, Jumat (11/10/19).
Hanum Rais dilaporkan dengan Pasal 28 Ayat 2 dan Pasal 45 Huruf a Ayat 2 UU Nomor 19 Tahun 2016 tentang perubahaan atas UU Nomor 11 Tahun 2008 tentang Informasi dan Transaksi Elektronik (ITE).
Putri Amin Rais itu dianggap telah menyebarkan berita bohong terkait peristiwa penusukan Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menkopolhukam) Wiranto pada Kamis (10/10/2019) melalui akun Twitter.
"Banyak masyarakat yang sudah simpatik (dengan peristiwan penusukan Wiranto), tapi dia memberikan statement bahwa ini hanya rekayasa, settingan, hanya untuk menggelontorkan dana deradikalisasi," kata Koordinator Jam'iyyah Jokowi-Ma'ruf Amin, Rody Asyadi kepada wartawan di Bareskrim Polri, Jakarta, Jumat (11/10/2019).
Rody mengaku merasa miris dengan twit yang ditulis oleh Hanum, karena berdampak negatif di lapangan. Menurutnya, Hanum tidak hanya kali ini memberikan pandangan yang tidak bisa dipertanggungjawabkan kebenarannya, yang akhirnya memberikan pandangan masyarakat bahwa saat kejadian ini hanya rekayasa.
"Setingan agar dana deradikalisasi terus mengucur. Dia caper. Krn tdk bakal dipakai lg. Play victim. Mudah dibaca sbg plot. Diatas berbagai opini yg beredar terkait berita hits siang ini. Tdk banyak yg benar2 serius kenanggapi. Mgkn krn terlalu banyak hoax-framing yg selama ini terjadi," demikian cuitan Hanum Rais yang diposting dalam akun twiternya.
Karena itu, meskipun cuitan Hanum tidak menyebutkan soal penusukan Wiranto di Pandeglang, Banten. Namun, menurut Rody, sudah sangat jelas terdapat kata "berita hits" yang dianggapnya merujuk akan peristiwa penusukan Wiranto.