Pemuda Muhammadiyah Ajak Korban LGBT Bertaubat

MONITORDAY, Jakarta – Ketua Pimpinan Pusat Pemuda Muhammadiyah Abrar Aziz mengajak pelaku dan aktifis homoseksual Lesbian, Gay, Biseksual, dan Transgender (LGBT) bertaubat.

“Yang sudah terpapar kembalilah bertaubat. Tidak ada masalah (tergelincir) dosa, yang penting segera bertaubat. Sebesar apapun dosanya selama ia kembalidan bertaubat, maka ia kembali pada fitrah,” tuturnya di daerah Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Jumat (26/1/2018). 

Abrar menjelaskan, homoseksual dalam pandangan agama, khsusunya Islam merupakan dosa besar. Homoseksual, lanjutnya, bukan hanya penyimpangan atau kelainan melainkan kategori perbuatan keji nan tercela.

“Perilaku ini dianggap sebagai fahisyah bukan lagi menyimpang, tetapi kekejian. Di Al quran disebut kaum sodom. Sampai sekarang mereka mendapat laknat, makanya penyimpangan seksual disebut sodomi yang meniru bangsa Sodom,” tutur Abrar.

Abrar menambahkan, homoseksual tidak cukup dibatasi, tetapi harus dilarang. Hanya saja, tambahnya, hak pengidap LGBT sebagai warga negara tidak boleh diperlakukan semena-mena. Mereka yang terpapar LGBT bisa disembuhkan lewat yayasan rehabilitasi.

Banyak kok yayasan yang berhasil kembalikan LGBT pada fitrah-nya. Yang susah yang ngeyel. Bukan kita arogan, tetapi mereka yang menganggap diri mereka tidak bermasalah,” imbuhnya. (Suandri Ansah)