Aroma Digitalisasi di Kabupaten Cirebon 

Aroma Digitalisasi di Kabupaten Cirebon 
Kepala Dinas (Kadis) Komunikasi dan Informasi (Kominfo) Kabupaten Cirebon, Harry Safari Margapradja (Istimewa).

MONITORDAY.COM - Digitalisasi menjadi suatu keniscayaan. Siapa yang tak menguasai seluk-beluk terkait dunia digital akan tertinggal. Kita harus melihat ke depan dan mampu menyesuaikan dengan perubahan dan tuntutan perkembangan teknologi informasi yang menghadirkan berbagai keunggulan dan kemudahan. 

Hal itu diungkapkan oleh Kepala Dinas (Kadis) Komunikasi dan Informasi (Kominfo) Kabupaten Cirebon, Harry Safari Margapradja (13/7/2021). 

Dalam beberapa tahun ke depan Kabupaten Cirebon dapat berkembang menjadi metropolitan baru. Atau setidaknya menjadi pusat pertumbuhan baru sehingga sangat relevan menghadirkan digitalisasi dalam layanan publik dan transaksi. Dengan langkah percepatan digitalisasi transaksi, seluruh proses transaksi yang dilakukan bisa dipertanggungjawabkan. ASN di Kabupaten Cirebon diminta yang pertama melakukan inovasi baru dalam bertransaksi tersebut.

Pemerintah Kabupaten Cirebon, Jawa Barat telah memiliki Tim Percepatan dan Perluasan Digitalisasi Daerah (TP2DD) di tengah pandemi. Langkah ini juga akan meningkatkan kualitas pelayanan kepada publik, karena adanya transparansi setiap penggunaan anggaran dapat menumbuhkan perekonomian di Kabupaten Cirebon

Menyiapkan SDM melek digital menjadi tantangan bagi Kabupaten Cirebon. Perangkat desa dilatih agar memiliki kemampuan digital. Secara bertahap perangkat desa mendapat arahan dan pelatihan terkait teknologi informasi dan pemanfaataan sistem digital dalam pelayanan publik. 

Kabupaten Cirebon sangat luas. Dengan memanfaatkan teknologi informasi dan percepatan digitalisasi di seluruh sektor akan membuka peluang-peluang baru dalam peningkatan kesejahteraan masyarakat. Digitalisasi juga mendorong efisiensi dalam kehidupan sehari-hari. Informasi menjadi sumber daya yang sangat penting di era ini. 

Sebagian pelaku UMKM sudah siap dengan sistem pembayaran atau transaksi digital.  Pemkab Cirebon akan mendorong implementasi ETPD yang dapat meningkatkan transparansi transaksi keuangan daerah dan  mewujudkan keuangan yang inklusif, serta meningkatkan integrasi ekonomi dan keuangan digital nasional.

Ada command center sebagai salah satu keunggulan Pemerintah Kabupaten Cirebon dalam memantau dan merespon peristiwa, situasi dan kondisi, serta aspirasi masyarakat. Sejalan dengan hal itu diharapkan implementasi digitalisasi transaksi keuangan di Kabupaten Cirebon, sehingga tata kelola keuangan pemerintah daerah lebih efektif dan efisien.

Berdasarkan update perkembangan yang diterima dari Telkom, saat ini sudah terdapat sekitar 270 desa yang sudah tersambung fiber optik. Jumlah ini akan terus bertambah. Hingga sebanyak 412 desa dan 12 kelurahan di Kabupaten Cirebon, bisa tersambung fiber optik. 

Dari salah satu desa yang bisa dijadikan percontohan awal untuk desa digital. Diharapkan  tahun 2021, seluruh desa di Kabupaten Cirebon, menjadi desa digital.