Alhamdulillah, Umat Islam Bisa Kembali Beribadah di Masjidil Haram dan Masjid Nabawi
Umat Muslim diperkenankan melaksanakan ibadah di kedua situs suci tersebut.

MONITORDAY.COM - Kabar gembira datang dari kota yang menjadi kiblat umat Islam di seluruh dunia. Pasalnya, kota Mekkah dan Madinah disinyalir bakal kembali Masjidil Haram dan Nabawi dalam beberapa hari mendatang. Ini artinya, pemerintah Arab Saudi mengatakan akan membuka Umat Muslim diperkenankan melaksanakan ibadah di kedua situs suci tersebut.
Kepala Presidensi Umum Arab Saudi untuk Urusan Dua Masjid Suci Abdul Rahman Al-Sudais dalam sebuah video yang diunggah di akun media sosialnya pada Rabu (29/4) mengatakan, kehidupan normal akan kembali. Al-Sudais menekankan Saudi ingin menciptakan lingkungan yang sehat dan aman.
Karena itu ia meminta umat Islam tidak terburu-buru menuntut kebebasan dari pembatasan sosial yang diterapkan guna mencegah penyebaran Covid-19.
"Hari-hari (akan datang) ketika kesedihan akan diusir dari umat Islam dan kita kembali ke Dua Masjid Suci untuk tawaf, sai, dan berdoa di Al-Rawdah Al-Sharifa serta menyapa Nabi Muhammad (SAW)," katanya.
Senada dengan itu, Kementerian Haji dan Umrah Saudi baru-baru ini menyampaikan melalui akun Twitter-nya bahwa pihaknya akan membuka kembali Masjidil Haram dan Nabawi.
"Insya Allah, di bawah kepemimpinan pemerintah kita yang bijaksana, dan sejalan dengan komitmen kita mematuhi prosedur dan instruksi yang dirilis pihak berwenang, kita akan membuka kembali Al-Haram di Makkah dan Masjid Nabawi di Madinah untuk para jamaah Muslim dari semua penjuru dunia," katanya.
Seperti diketahui sebelumnya, kegiatan peribadahan di Masjidil Haram dan Nabawi ditangguhkan oleh otoritas Saudi. Hal itu dilakukan dalam rangka menekan dan mengekang penyebaran Covid-19. Saat berita ini dirilis, Saudi memiliki 21.402 kasus Covid-19 dengan 157 korban jiwa. Sebanyak 2.953 pasien di negara tersebut berhasil pulih.