Akomodir Kebutuhan Generasi Z, Kemendikbud Kembangkan Aplikasi Rumah Belajar Versi Mobile

Aplikasi ini dapat dimanfaatkan secara luas di seluruh Indonesia dan dapat diunduh di playstore. 

Akomodir Kebutuhan Generasi Z, Kemendikbud Kembangkan Aplikasi Rumah Belajar Versi Mobile
Sosialisasi Aplikasi Rumah Belajar/Net

MONITORDAY.COM - Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan melalui Pusat Teknologi Informasi dan Komunikasi telah mengembangkan portal pembelajaran Rumah Belajar dalam versi mobile. 

Aplikasi yang berisi konten-konten pembelajaran dan aplikasi e-pembelajaran untuk siswa dan pendidik ini, kini dapat dimanfaatkan secara luas di seluruh Indonesia dan dapat diunduh di playstore. 

Kepala Pusat Teknologi Informasi dan Komunikasi Kemendikbud, Gogot Suharwoto mengatakan pengembangan aplikasi Rumah Belajar tersebut berangkat dari kesadaran tren siswa generasi Z, yang merupakan pengguna native dari perangkat digital. Sebab diketahui, rata-rata generasi Z menghabiskan minimal 6,5 jam per hari untuk mengakses informasi melalui ponsel pintar. 

“Sebagai bentuk komitmen Kemendikbud untuk memberikan pelayanan yang maksimal untuk menyediakan aplikasi pembelajaran yang lebih user friendly, kini telah kita luncurkan Rumah Belajar versi mobile”, ujar Gogot dalam keterangan tertulisnya di Jakarta, Kamis (14/11/19).

Selain lebih mudah dalam pencarian konten, versi mobile terbaru ini, dikatakan Gogot, menyajikan tampilan yang lebih menarik sesuai dengan tren aplikasi pada zaman sekarang.

"Serta dilengkapi dengan fitur notifikasi konten terbaru, sehingga pengguna akan mendapatkan pop-up notification apabila ada konten terbaru dan kemudahan registrasi karena pengguna dapat log in dengan sosial media mereka. Selain itu, konten bisa diunduh dan dimanfaatkan secara offline," terangnya.

Untuk memaksimalkan desiminasi pemanfaatan Rumah Belajar, Kemendikbud juga menjaring guru-guru pilihan dengan serangkaian pelatihan berjenjang yang menghasilkan Duta Rumah Belajar di masing-masing provinsi.

Duta Rumah Belajar diharapkan akan menjadi mesin pengerak utama yang akan mampu membangun budaya pemanfaatan teknologi dalam pembelajaran di sekolah-sekolah untuk guru dan komunitas.

"Dengan hadirnya Duta Rumah Belajar maka pemanfaatan portal Rumah Belajar akan lebih optimal dan efektif," tandasnya.