Bangun Generasi Unggul, Kemendikbud Gelar Anugerah Kihajar 2019
Acara ini sebagai upaya untuk berkolaborasi membangun generasi unggul dan berkarakter.

MONITORDAY.COM - Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan melalui Pusat Teknologi Informasi dan Komunikasi (Pustekkom Kemendikbud) menggelar acara tahunan Anugerah Kihajar dengan tema “Membangun Generasi Unggul dan Berkarakter di Era Digital" di Balai Kartini, Jakarta, Kamis (14/11/19).
Anugerah Kihajar 2019 yang berisi rangkaian kegiatan yang melibatkan kepala pemerintah daerah, guru, dan siswa ini dilaksanakan dalam upaya untuk berkolaborasi membangun generasi unggul dan berkarakter.
Acara ini juga sejalan dengan visi dan misi pada Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) 2020 – 2024, yaitu untuk memenuhi sasaran dan target bidang pemberdayaan manusia dan kebudayaan.
“Selain untuk memberikan apresiasi atas upaya tersebut, penyelenggaraan Anugerah Kihajar Kepala Daerah dimaksudkan untuk memetakan tingkat pendayagunaan TIK untuk pendidikan dan kebudayaan di daerah sebagai bagian dari upaya mendukung peningkatan mutu pendidikan dan kebudayaan," ujar Kepala Pustekkom Kemendikbud, Gogot Suharwoto.
Lebih lanjut Gogot menambahkan, bahwa acara ini sebagai bentuk serta menjadikannya sebagai indeks pendayagunaan TIK untuk pendidikan dan kebudayaan.
"Sebagai alat dalam proses harmonisasi berbagai kebijakan dan program pembangunan Pemda baik pada level nasional dan daerah," ujarnya.
Kendati demikian, Gogot mengatakan pendayagunaan TIK di seluruh wilayah Indonesia bukan saja menjadi tanggung jawab pemerintah pusat tetapi juga membutuhkan partisipasi pemerintah daerah.
"Partisipasi pemerintah daerah dalam pendayagunaan TIK di sektor pendidikan dan kebudayaan dilakukan dalam kerangka kebijakan, anggaran, program, implementasi dan dampak," terang Gogot.
Untuk diketahui, tahun ini Kemendikbud memberikan penghargaan kepada 16 kepala daerah provinsi, kota, dan kabupaten di Indonesia.
Misalnya seperti yang telah dilakukan oleh Gubernur Provinsi Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa, untuk komitmennya dalam merealisasikan inovasi e-administrasi atau Bupati Kab. Maluku Tenggara, Muhammad Thaher Hanubun, dalam pemanfaatan teknologi pada akses sekolah terpencil.
Adapun aspek yang dinilai pada penganugerahan ini antara lain: kebijakan, tata kelola, impelementasi baik terkait TIK, manajemen dan komitmen untuk peningkatan sumber daya manusia, dampak pada guru, siswa dan prestasi sekolah, serta inovasi-inovasi yang dilakukan di daerahnya.
“Pada akhirnya, generasi utuh yang unggul dan berkarakter dapat tercipta dengan kolaborasi dari segala pihak baik dari pemerintah pusat, pemerintah daerah, industri, orang tua, media, dan stakeholder lain. Karena generasi yang berkualitas adalah kunci keberhasilan bangsa, dan itu menjadi tanggung jawab bersama”, tandas Gogot.