Ajakan Politisi PDIP Sisihkan Gaji untuk Warga, Bupati Imron: Kita Harus Dukung

MONITORDAY.COM - Wakil Ketua Komisi II DPR RI Junimart Girsang mengajak seluruh pejabat negara, anggota legislatif, dan kepala daerah menyisihkan 50 persen gajinya untuk membantu masyarakat terdampak pandemi COVID-19.
Menurut politikus PDI Perjuangan ini langkah itu guna menjalankan nilai-nilai Pancasila.
Menganggapi itu, Bupati Cirebon, H. Imron Rosyadi yang juga politisi PDIP menilai langkah koleganya perlu didukung.
"Mari kita tunaikan nilai Pancasila dan Bendera Merah Putih pada masa pandemi ini. Kita harus tunjukan rasa berderma," kata Bupati Imron kepada Monitorday.com, Senin (19/7/2021).
Bupati Imron memandang kebijakan saat ini yang perlu digaungkan adalah menghadirkan solusi ketimbang saling menyalahkan.
Tentunya, solusi yang di suguhi di masa pandemi ini harus konkrit. Gaji yang dikeluarkan pejabat itu diperuntukan bagi mereka yang sedang menjalani isolasi mandiri ataupun pelaku usaha kecil yang tengah kesulitan menjalankan usahanya karena kebijakan PPKM darurat ini.
Dia mengatakan wacana penyisihan 50 persen gaji tersebut sebaiknya dapat dilakukan selama dua bulan, mulai gaji bulan Juli hingga Agustus 2021.
Dia menegaskan bahwa sebagai anak bangsa, seharusnya jangan hanya menuntut tanggung jawab pemerintah untuk menghadapi dan mengatasi pandemi COVID-19.
Konsep ekonomi tolong-menolong, menurut Bupati Imron, berbeda dengan prinsip ekonomi yang pada saat permintaan terhadap suatu produk sedang tinggi maka penjual dapat mencari keuntungan yang maksimal.
Ekonomi tolong-menolong dibangun dari budaya tolong-menolong sebagai kearifan lokal.
“Pada masa-masa sulit selama pandemi Covid-19 ini setidaknya menyadarkan kita untuk menghidupkan kembali budaya tolong-menolong sesama tetangga, teman maupun orang lain yang tidak kita kenal sekalipun,” pesan Bupati Imron.
Selaras dengan ekonomi tolong-menolong, maka langkah yang harus dilakukan dari sisi konsumen adalah dengan membudayakan belanja ke tetangga atau teman dekat yang berjualan.
Masyarakat juga harus mendorong program mencintai produk dalam negeri terutama bagi brand-brand lokal. Sementara dari sisi pelaku usaha, harus memanfaatkan lingkungan sosial sebagai channel utama pemasaran. pelaku usaha juga harus memperhatikan perputaran modal atau cashflow terjaga dengan sehat.
Terakhir, Bupati Imron mengucapkan selamat Idul Adha kepada warga cirebon yang saat ini harus menjalankan sholat hari raya qurban di rumah saja. Hal ini dilakukan sesuai imbauan Pemerintah Pusat, guna mengurangi penyebaran Covid-19.
" Saya paham betul, ikut merasakan akibat dari kebijakan ini. Pasti ada yang protes namun kita harus menjalani ini. Yang terpenting lagi, tidak cukup dengan keshalehan individu tapi keshalehan sosial di masa sulit seperti inilah yang dibutuhkan. Insha Allah, dengan menyisihkan gaji, maka banyak yang tertolong," tutup Bupati Imron.