4 Hambatan Dakwah Yang Dialami Oleh Rasulullah SAW

4 Hambatan Dakwah Yang Dialami Oleh Rasulullah SAW
Sumber gambar: alif.id

MONITORDAY.COM - Jalan dakwah memang banyak hambatan dan tantangannya. Kalau tidak ada hambatan, mungkin anda sedang salah jalan. Tantangan ini dialami oleh Rasulullah SAW dan para sahabatnya. Masa awal kenabian bukanlah masa yang mudah bagi umat Islam. Tak hanya tantangan, bahkan siksaan dan ancaman harus dialami umat Islam. Berikut beberapa hambatan dan tantangan yang dialami oleh Nabi Muhammad SAW dan para sahabatnya:

1. Ancaman Terhadap Nabi Muhammad SAW

Hinaan dan ejekan sudah menjadi makanan sehari-hari yang dialami oleh Nabi Muhammad SAW. Ajaran yang dibawa oleh Nabi Muhammad SAW dianggap sesat oleh kaum Kafir Quraisy saat itu. Nabi Muhammad SAW dituduh sebagai penyihir dan dukun. Saat shalat, tempat shalatnya ditaruh kotoran. Masyarakat Thaif melemparinya batu saat akan mengajaknya masuk Islam. Bahkan Nabi Muhammad SAW sempat diracun oleh perempuan Yahudi. Tantangan ini yang menyebabkan Rasulullah SAW harus berhijrah ke tempat yang kondusif, yakni Habasyah dan Yatsrib. 

2. Ancaman Terhadap Sahabat-sahabat Nabi Muhammad SAW

Sahabat-sahabat Nabi Muhammad SAW pada masa awal kenabian banyak dari kalangan hamba sahaya. Hal ini menyebabkan mereka disiksa oleh majikannya yang tidak suka mereka masuk Islam. Kisah yang terkenal adalah siksaan yang diterima Bilal bin Rabah dengan ditindih batu besar di tengah gurun. Jika tidak dibebaskan oleh Abu Bakar, boleh jadi Bilal akan terus disiksa.

Selain Bilal, sahabat lain yang mengalami siksaan adalah keluarga Yasir. Yasir dan Sumayyah suami istri yang masuk Islam tersebut harus meregang nyawa di tangan orang kafir. Ammar bin Yasir putranya berhasil selamat karena berhasil mengelabui kaum kafir Quraisy. 

3. Tawaran Harta dan Tahta

Hambatan dan tantangan dakwah tak hanya berupa ancaman dan kekerasan. Namun juga berupa tawaran kekayaan dan kekuasaan. Agar menghentikan dakwahnya, kaum kafir Quraisy menawari Nabi Muhammad SAW hal tersebut. Namun Nabi Muhammad SAW tak luluh oleh godaan tersebut. Bahkan kaum Kafir Quraisy sempat membujuk Abu Thalib agar menghentikan usaha keponakannya. Untungnya sampai akhir hayat, Abu Thalib senantiasa melindungi Rasulullah SAW. 

4. Pemboikotan Umat Islam di Syi'ib

Pasca meninggalnya Siti Khadijah dan Abu Thalib, kaum kafir Quraisy semakin berani mengintimidasi Nabi Muhammad SAW dan para sahabatnya. Umat Islam di boikot di sebuah lembah yang bernama Syi'ib. Mereka dikurung di sana. Peristiwa ini salah satu yang melatarbelakangi hijrahnya Nabi Muhammad SAW dan para sahabat ke Yatsrib.