Ini Doa Yang Disunnahkan Nabi Muhammad Saat Terjadi Hujan

Ini Doa Yang Disunnahkan Nabi Muhammad Saat Terjadi Hujan
Ilustrasi seseorang yang menyebrang jalan saat hujan lebat.

MONITORDAY.COM - Hujan merupakan fenomena alam yang sudah ditetapkan hukum-hukumnya melalui sunnatullah. Dimana ilmu fisika modern sudah bisa menjelaskan mekanisme turunnya hujan secara rasional dan empiris. 

Dalam Al Qur'an Allah SWT berfirman: "Tidakkah engkau melihat bahwa Allah menjadikan awan bergerak perlahan, kemudian mengumpulkannya, lalu Dia menjadikannya bertumpuk-tumpuk, lalu engkau lihat hujan keluar dari celah-celahnya dan Dia (juga) menurunkan (butiran-butiran) es dari langit, (yaitu) dari (gumpalan-gumpalan awan seperti) gunung-gunung, maka ditimpakan-Nya (butiran-butiran es) itu kepada siapa yang Dia kehendaki dan dihindarkan-Nya dari siapa yang Dia kehendaki. Kilauan kilatnya hampir-hampir menghilangkan penglihatan." (QS. An Nur: 43)

Pada kenyataannya, hujan bisa menjadi rahmat atau musibah. Rahmat saat dengan hujan maka tumbuhan bisa tumbuh dan menjadi makanan bagi makhluk hidup lainnya. Air hujan juga bisa dikonsumsi manusia baik untuk minum maupun kebutuhan sehari-hari lainnya.

Namun tak jarang hujan juga menjadi musibah yang membawa petaka. Misalnya dalam kisah Nabi Nuh yang ditenggelamkan oleh banjir besar. Dimana sebelum datang banjir terjadi hujan yang yang terus menerus. Sampai hari ini pun hujan sering menimbulkan banjir yang memakan korban baik harta maupun jiwa. 

Oleh karena itu, Rasulullah saw telah mengajarkan doa kepada kita ketika hujan turun:

اللَّهُمَّ صَيِّبًا نَافِعًا
Ya Allah, curahkanlah air hujan yang bermanfaat. (HR Bukhari dari Aisyah RA).
Rasulullah SAW juga mengajarkan doa ketika takut bahaya hujan lebat:
اللَّهُمَّ حَوَالَيْنَا وَلاَ عَلَيْنَا ، اللَّهُمَّ عَلَى الآكَامِ وَالظِّرَابِ ، وَبُطُونِ الأَوْدِيَةِ ، وَمَنَابِتِ الشَّجَرِ
Ya Allah turunkan hujan ini di sekitar kami jangan di atas kami. Ya Allah curahkanlah hujan ini di atas bukit-bukit, di hutan-hutan lebat, di gunung-gunung kecil, di lembah-lembah, dan tempat-tempat tumbuhnya pepohonan. (HR Bukhari Muslim)