Wiranto Minta Pihak Anti Pancasila Cari Negara Lain

Menteri Koordinator Politik, Hukum, dan Keamanan RI, Wiranto menyebut tindakan pengibaran bendera bertuliskan tauhid di DPRD Poso beberapa waktu lalu adalah tindakan yang melecehkan ideologi Pancasila.

Wiranto Minta Pihak Anti Pancasila Cari Negara Lain
Menkopolhukam RI Wiranto

MONITORDAY.COM-Menteri Koordinator Politik, Hukum, dan Keamanan RI, Wiranto menyebut tindakan pengibaran bendera bertuliskan tauhid di DPRD Poso beberapa waktu lalu adalah tindakan yang melecehkan ideologi Pancasila.

Wiranto bahkan menyebut pengibaran bendera berwarna hitam dengan tulisan putih mirip lambang HTI tersebut merupakan tindakan menduakan bendera merah putih.

"Ya enggak boleh. Itu kan sudah menduakan merah putih. Menduakan Pancasila," kata Wiranto usai memberikan sambutan dalam Sosialisasi Inpres Nomor 7 Tahun 2018 tentang Rencana Aksi Nasional Bela Negara di Hotel Utami, Surabaya, Senin (29/10/2018).

Orang-orang yang mengibarkan bendera itu, kata Wiranto, mereka telah menyebarkan paham-paham terlarang yang anti Pancasila. Oleh sebabnya, ia pun meminta pihak-pihak tersebut untuk segera angkat kaki dari Indonesia.

Menurutnya, tak ada tempat di belahan Indonesia mana pun bagi para penganut ideologi anti Pancasila. Wiranto pun meminta para pengikut paham ini untuk mencari negara lain yang sesuai ideologinya.

"Kalau mau kibarkan lagi ya silahkan sana cari tempat lain yang bisa menoleransi. Orang yang tidak setuju dengan ideologi Pancasila ya jangan merusak, pergi saja dari Indonesia bikin saja tempat lain sana yang sesuai dengan ideologinya," ujar Wiranto.

Bagi dia, tindakan-tindakan tersebut dapat mengancam kedaulatan NKRI. Padahal, Wiranto mengatakan Pancasila tak bisa dipisahkan dengan NKRI. 

Keduanya merupakan harga mati yang harus dibela. Paduan keduanya, disebut Wiranto, selama ini telah menghasilkan banyak kebaikan bagi bangsa.

Sebelumnya, Jumat (26/10/2018) sebuah insiden terjadi di DPRD Poso, hal itu diawali dengan penurunan bendera Indonesia yang kemudian digantikan dengan pengibaran bendera berwarna hitam bertuliskan kalimat tauhid.