Projo Bershalawat Mendoakan Pilkada Damai di Jawa Tengah
Organisasi militan pendukung Jokowi, Projo menggelar acara ‘Projo Bershalawat’ di alun-alun Kota Karang Anyar, Minggu (8/4).

MONITORDAY.COM - Organisasi militan pendukung Jokowi, Projo menggelar acara ‘Projo Bershalawat’ di alun-alun Kota Karang Anyar, Minggu (8/4). Acara shalawat bersama Gus Ali Gondrong itu menghadirkan lebih dari 10.000 massa yang memadati alun-alun sejak sore.
Hadir dalam acara tersebut; Budi Arie Setiadi (Ketua Umum Projo), Romahurmuzy (Ketua Umum PPP), Ganjar Pranowo (Calon Gubernur Jawa Tengah) dan Juliatmono (Calon Bupati Karang Anyar) serta seluruh jajaran Projo se-Jawa Tengah.
"Kami mendoakan Pilkada Jawa Tengah 2018 yang damai dan jauh dari fitnah dan hoax. Kami percaya dukungan rakyat Karang Anyar dan Jawa Tengah akan diberikan kepada pasangan Ganjar-Gus Yasin sebagai Gubernur dan wakil Gubernur Jawa Tengah dan Juliatmono-Rober Christanto sebagai Bupati dan wakil Bupati Karang Anyar 2018 - 2023. Kemenangan mereka akan memastikan kemenangan Jokowi pada Pilpres 2019, "ujar Budi Arie Setiadi, Ketua Umum Projo dalam sambutannya.
Mantan aktivis UI 98 ini juga menyinggung soal pentingnya menjaga kesatuan dan persatuan bangsa. Budi Arie mengajak semua pihak untuk melawan siapa pun yang bernit memecah belah masyarakat.
"NKRI harga mati. Menjaga NKRI, persaudaraan sesama anak bangsa dan persatuan nasional adalah tanggung jawan kita bersama. Jika ada pihak- pihak yang kerjanya hanya mengadu domba masyarakat dan ingin memecah belah NKRI, maka akan kita lawan dan hadapi bersama," ujar Budi yang dijawab dengan teriakan Merdeka dan Allahu Akbar.
Budi Arie, menuturkan Projo berkhidmat untuk terus mendorong terpilihnya pemimpin-pemimpin yang melayani rakyat, pemimpin yang mau bekerja sepenuh hati.
"Kami terus bergotong royong dan bergerak untuk terpilihnya pemimpin- pemimpin yang mau melayani rakyat. Pemimpin yang bekerja sepenuh hati untuk kemajuan daerahnya," pungkas Budi.
[Mrf]