UU Ciptaker Jawab Tantangan Bonus Demografi

UU Ciptaker Jawab Tantangan Bonus Demografi
Rektor UIN Syarif Hidayatullah Prof. Dr. Hj. Amany Burhanuddin Umar Lubis, Lc., M.A (Dok: Monitorday.com)

MONITORDAY.COM - Bonus demografi bakal menjadi tantangan jika tidak di antisipasi sejak dini. Pasalnya, bonus demografi akan membuat angkatan kerja di Indonesia meningkat tajam.

Rektor UIN Syarif Hidayatullah Amany Burhanuddin Umar Lubis menilai tingginya angkatan kerja akan menimbulkan masalah sosial, ekonomi, dan politik jika tidak disertai ketersediaan lapangan kerja yang cukup. 

"Oleh sebab itu, UU Ciptaker ini sebagai langkah tepat untuk menggenjot investasi Indonesia lapangan kerja di dalam negeri kian terbuka," ucap Amany.

Hal itu dia sampaikan saat memberikan sambutan di webinar bertajuk "Implementasi UU Ciptaker Bagi UMKM dan Bonus Demografi" yang diigelar oleh Tim Serap Aspirasi UU Ciptaker  dan FISPOL UIN Jakarta, Selasa (15/12/2020).

Prinsipnya, kata Amany, UIN menyambut baik sinergi dengan TSA UU Ciptaker dalam menyerap aspirasi terkait UU Ciptaker. 

Amany mengingatkan bahwa Perguruan Tinggi saat ini menghadapi tantangan tersendiri terkait bonus demografi. Meski memberikan banyak peluang, bonus demografi bisa tidak bernilai apa-apa jika generasi muda tidak produktif. 

"Parahnya, mereka tidak akan menciptakan nilai tambah bagi pertumbuhan ekonomi, justru malah menjadi bencana bagi perekonomian Indonesia," ucap Amany.