Soal Kepentingan Asing, Prabowo: Tidak Ada Netral!

MONITORDAY.COM - Ketua Umum Partai Gerindra, Prabowo Subianto menegaskan tidak boleh bersikap netral jika Indonesia tetap dikuasai oleh kepentingan asing. Hal itu ia singgung lantaran dirinya kerap bertemu dengan yang disebutnya para "senior", di mana kerap kali menyampaikan prinsip netral.

"Saya kadang-kadang kapok ketemu senior-senior saya, orang-orang hebat, orang-orang yang saya hormati, tapi selalu mengatakan "dek, saya harus berdiri di atas semua golongan, saya harus netral," ucap Prabowo menirukan seniornya tersebut saat menyampaikan pidato kebangsaan di Hotel di Hotel Bumi Wiyata, Depok, Jawa Barat, Minggu (1/4/2018).

Menurutnya, jika harus memilih antara kepentingan bangsa Indonesia dan kepentingan asing, maka tidak boleh bersikap netral. "Kita harus milih. Kalau kau tidak mau lihat kenyataan, bahwa ekonomi kita, kekayaan kita sudah dikuasai oleh bangsa-bangsa asing, ya sudahlah," imbuhnya.

Mantan Pangkostrad itu lantas menuturkan dirinya akan tetap hormat dengan sang senior, namun tidak akan lagi banyak berbicara. "Saya gak ada waktu lagi untuk banyak bicara dengan kalian-kalian itu. Bagi saya, kalo harus milih kepentingan rakyat kita dan kepentingan kekuasaan asing, tidak ada netral!" tegasnya.

"Kita harus berpihak pada bangsa kita sendiri. Setelah sekian puluh tahun merdeka, ternyata kekayaan kita tidak tinggal di bangsa kita. Kita bangsa yang lengah dan kurang waspada," pungkasnya.