Universitas Negeri Malang Bangun Gedung Baru dengan Energi Terbarukan

MONITORDAY.COM - Universitas Negeri Malang lakukan inovasi dalam pembangunan gedung barunya. Gedung yang akan dibangun tidak lagi menggunakan bahan bakar fosil seperti minyak dan batu bara, namun menggunakan energi terbarukan. Hal ini merupakan bentuk dukungan konkret UM terhadap pengembangan energi terbarukan.
"Universitas Negeri Malang mendukung penuh pengembangan riset berkenaan energi terbarukan. Sebentar lagi gedung-gedung di Universitas Negeri Malang akan menerapkan teknologi ini. Maka dari itu ke depan akan dibuat permodelan contoh nyata," kata Ketua LP2M UM, Prof Dr Markus Diantoro, MSi saat workshop berkenaan pembangkit listrik tenaga surya terintegerasi Smart Home atau rumah cerdas secara daring.
Workshop tersebut dilaksanakan dalam rangka sosialisasi pentingnya energi baru dan terbarukan. Workshop ini digelar oleh Centre of Advanced Materials for Renewable Energy Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LP2M) Universitas Negeri Malang. (UM).
Dosen Fakultas Teknik Universitas Negeri Malang, Dr Muladi menambahkan, jika saat ini kebijakan secara nasional telah mendukung terkait pemanfaatan teknologi material maju untuk Pembangkit Listrik Tenaga Surya dan rumah cerdas. Ia pun memberikan gambaran terkait hal tersebut.
Saat ini, dijelaskannya jika kebijakan Kementrian BUMN yang diimplemantasikan oleh Perusahaan Listrik Negara (PLN) mengizinkan pihak rumah tangga untuk memproduksi energi mandiri bahkan menjualnya. “ Untuk itulah diperlukan otomatisasi perangkat lunak dengan harapan bisa menciptakan rumah hemat energi yang bisa meminimalisir pemadaman listrik," ungkapnya.