Universitas Ahmad Dahlan Akan Bangun Museum Sejarah Berkonsep Digital
Universitas Ahmad Dahlan (UAD) akan membangun museum sejarah perkembangan Islam di Indonesia pada lahan kampusnya.
MONDAYREVIEW.COM – Tak mau tertinggal waktu, konsep museum pun kini disusun interaktif dan berkonsep digital. Hal tersebut dilakukan Universitas Ahmad Dahlan (UAD) yang akan membangun museum sejarah perkembangan Islam di Indonesia pada lahan kampusnya. Museum ini akan menyajikan sejarah perkembangan Islam, serta terkhusus pada sejarah Muhammadiyah sebagai organisasi masyarakat yang bergerak di bidang pendidikan, kesehatan, ekonomi, dan sosial politik.
Mengenai pemikiran dari para tokoh Muhammadiyah dalam bentuk tulisan dan penerbitan Muhammadiyah yang panjang perjalanannya bisa dilihat melalui koleksi digital yang dapat diakses pengunjung menggunakan alat bantu perangkat digital.
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) mendukung upaya pembangunan museum sejarah berkonsep digital ini. Menurut Direktur Jenderal Kebudayaan Kemendikbud, Hilmar Farid, museum ini akan bersifat interaktif serta para pengunjung dapat menelaah mengenai pemikiran Islam Indonesia.
"Yang lebih ingin kita hadirkan adalah ruang interaksi. Pengunjung bisa mempelajari berbagai pemikiran tentang Islam di Indonesia dan mempelajari perjalanan Muhammadiyah dengan mengandalkan teknologi digital," ujar Hilmar seperti dilansir situs Kemdikbud.