UKP PIP Diharapkan Mampu Hidupkan Kembali Pancasila
Unit Kerja Presiden Pemantapan Ideologi Pancasila (UKP PIP) harus dapat berfungsi semaksiamal mungkin.

MONDAYREVIEW.COM- Unit Kerja Presiden Pemantapan Ideologi Pancasila (UKP PIP) harus dapat berfungsi semaksiamal mungkin. Sehingga masyarakat Indonesia benar-benar memahami dan menghayati arti pentingnya Pancasila.
Demikian disampaikan Sekretaris Partai NasDem, Syarif Abdullah Alkadrie dalam keterangan persnya kepada redaksi, Kamis (9/6).
Maka itu, Dia sangat mengapreasi langkah Presiden Joko Widodo yang telah membentuk dan melantik tim pengarah Unit Kerja Presiden Pemantapan Ideologi Pancasila (UKP PIP).
"Saya berharap dengan unit kerja ini Pancasila itu hidup kembali. Benar-benar hidup tidak hanya dalam kehidupan berbangsa tapi terutama juga dalam kehidupan bernegara," katanya.
Anggota Komisi V DPR RI ini menegaskan bahwa dibentuknya UKP PIP merupakan kebutuhan nasional untuk memperkuat ideologi bangsa di tengah kehidupan berbangsa dan bermassyarakat.
"UKP PIP ini kepentingan secara nasional untuk bangsa ini. Sehingga rakyat betul-betul mengerti oh ini sebenarnya Pancasila. Harus begitu, sebab selama ini memang kita harus akui pengahayatan terhadap ideologi negara memang agak lemah. Apalagi setelah reformasi ini gak ada dosisnya malahan," tandasnya.
Dia menambahkan, upaya memberikan pemahaman tentang Pancasila yang benar dan segar sangat dibutuhkan bagi generasi penerus kita.
"Saya setuju dimasukkan dalam kurikulum, karena anak-anak sekarang ga paham. Mereka cuman tau lambang garuda, dan ga tau lagi sekarang apa masih dibacakan pada saat upacara hari Senin. Tapi kalau pun ada, itupun hanya di ucapkan saja, gak tau apa hakikat dari Pancasila. Ini harus dipahami oleh generasi muda kita," tegasnya.
Adapun di tataran negara, Pancasila harus konsekuen menjadi rujukan bagi para pengambil kebijakan ketika merumuskan kebijakan-kebijakannya. "Pejabat-pejabat negara juga harus memahami dan melaksanakan Pancasila secara tulus ikhlas," kembali dia tegaskan.