TKN Jokowi-Ma'ruf Minta Kubu Prabowo - Sandi Jangan Asal Tuding Soal Pengratisan Tol Suramadu

Kubu Prabowo-Sandi diharap berhati-hati ketika menuding Pemerintah melakukan pencitraan demi menarik simpati warga ketika menggratiskan tol Suramadu. Sebab keputusan pemerintah itu murni sebagai terobosan untuk meningkatkan perekonomian warga Pulau Madura.

TKN Jokowi-Ma'ruf Minta Kubu Prabowo - Sandi Jangan Asal Tuding Soal Pengratisan Tol Suramadu
Jembatan Suramadu / Net

MONITORDAY.COM - Kubu Prabowo-Sandi diharap berhati-hati ketika menuding Pemerintah melakukan pencitraan demi menarik simpati warga ketika menggratiskan tol Suramadu. Sebab keputusan pemerintah itu murni sebagai terobosan untuk meningkatkan perekonomian warga Pulau Madura.

Hal itu diungkap Anggota Dewan Penasihat TKN Jokowi-KH Ma'ruf Amin, Romahurmuzy, di sela acara rakernas tim kampanye pasangan nomor urut 01, di Hotel Empire, Minggu (28/10).

Kata Romy, sapaan akrabnya, pihaknya prihatin melihat bahwa apapun tindakan Pemerintah saat ini, selalu dituding sebagai hal buruk. Padahal, kalau kemudian segala sesuatunya dianggap pencitraan, maka Pemerintah takkan pernah bisa berfungsi menghadirkan kesejahteraan untuk rakyat.

"Saya kira kita harus melakukan kampanye mendidik bahwa hal-hal yang baik untuk rakyat janganlah kemudian itu selalu dinilai sebagai bagian dari pencitraan," kata Romy.

Pada kasus Jembatan Suramadu, Romy lalu menjelaskan bahwa setelah dibangun, sampai hari ini perkembangan ekonomi di Madura relatif stagnan. Karenanya, wajar bila Pemerintah memutar otak untuk mencari tahu hal-hal lain yang bisa menerobos kebuntuan yang ada. Salah satu yang diidentifikasi adalah masih dikenakannya tarif tol untuk melewati jembatan itu.

"Sehingga kemudian dia tidak lagi dijadikan tol berbayar tetapi tol tidak berbayar. Nah kita harapkan cita-cita awal berdirinya Jembatan Suramadu untuk meningkatkan industrialisasi di Madura bisa tercapai dengan pembebasan," ujar Ketua Umum PPP itu.

Menurutnya hal itu secara jelas menunjukkan bahwa Pemerintahan Jokowi mempertahankan apa yang baik dari kebijakan di masa lalu. Namun juga melakukan evaluasi agar bisa lebih menyejahterakan rakyat.