Tak Sekadar Juara Karate Internasional, Tapi Belajar Dari Karateka Lainnya

Peraih medali emas Kata Perorangan Male U-16 The 31st Coupe Internationale de Kayl 2017 ini mengaku ketika dirinya masih kecil dahulu begitu menyukai Power Rangers.

Tak Sekadar Juara Karate Internasional, Tapi Belajar Dari Karateka Lainnya
I Made Khisawa Hergianta (ditpsmp)

MONDAYREVIEW.COM - ‘Go, go Power Rangers,’ kalimat tersebut begitu hits melekat di banyak benak. Tak terkecuali bagi I Made Khisawa Hergianta. Peraih medali emas Kata Perorangan Male U-16 The 31st Coupe Internationale de Kayl 2017 ini mengaku ketika dirinya masih kecil dahulu begitu menyukai Power Rangers.

“Dulu kecil sukanya Power Rangers. Yang gelut-gelutan,” kata Khisawa di bandar udara Soekarno-Hatta, Rabu (18/10).

Bermula dari serial yang kerap menunjukkan aksi bela diri dari jagoannya tersebut Khisawa jatuh hati kepada olahraga karate. Dari olahraga karate itulah siswa SMPN 1 Singosari ini dapat beranjangsana ke Medan hingga kota Kayl di Luxemburg. Kota Medan berarti istimewa baginya karena disanalah dirinya berhasil meraih medali emas Olimpiade Olahraga Siswa Nasional (O2SN) SMP 2017 kategori Kata Putra dan medali perunggu Kumite Putra -50 kg. Keberhasilannya meraih medali emas di ajang O2SN SMP 2017 membuatnya terpilih sebagai salah satu dari 6 wakil Indonesia di The 31st Coupe Internationale de Kayl 2017 yang diselenggarakan pada 11-17 Oktober 2017.

Di event Coupe Internationale de Kayl merupakan kompetisi yang diikuti oleh 856 peserta dengan jumlah 87 klub dari 18 negara. Meski mengaku dirinya tak mampu berkomunikasi dengan lancar dengan para karateka dari berbagai negara, namun dirinya senang dan dapat mengambil pembelajaran dari para karateka lintas negara.

“Lawan yang berat dari Prancis. Dia turun di Kata juga. Gerakannya bagus juga,” puji sosok yang bercita-cita jadi Polisi ini.