Status Gunung Anak Krakatau Dinaikan Jadi Siaga III

Aktifitas vulkanologis Gunung Anak Krakatau terus meningkat, Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) menaikkan statusnya dari waspada level II menjadi siaga level III.

Status Gunung Anak Krakatau Dinaikan Jadi Siaga III

MONITORDAY.COM – Aktifitas vulkanologis Gunung Anak Krakatau terus meningkat, Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) menaikkan statusnya dari waspada level II menjadi siaga level III.

Aktivitas Anak Gunung Krakatau tersebut sejak malam tadi, Rabu (26/12). Dari pengamatan yang dilakukan pukul 00.00-06.00 WIB, aktivitas erupsi gunung api ini masih berlangsung. Tremor secara terus menerus tercatat dengan amplitudo 8-32 milimeter yang didominasi 25 milimeter.

“Aktivitas erupsi Gunung Anak Krakatau masih berlangsung, tremor menerus dengan amplitude 8-32 milimeter (dominan 25 milimeter). Naiknya status siaga level III ini berlaku terhitung mulai hari ini pukul 06.00 WIB," kata Kepala Pusat Data Informasi dan Humas Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Sutopo Purwo Nugroho, dalam keterangan tertulis, Kamis (27/12).

Hingga tadi malam, abu vulkanik Gunung Anak Krakatau sudah menjangkau beberapa wilayah sekitarnya. Beberapa wilayah terdampak debu vulkanik Gunung Anak Krakatau yakni Cilegon dan Serang.

Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) menginformasikan bahwa sebaran abu vulkanik gunung memang mencapai ketinggian sekitar 10 kilometer.

Sutopo mengatakan, PVMBG merekomendasikan kepada masyarakat agar tidak melakukan aktivitas maupun wisata di jarak sejauh lima kilometer dari puncak kawah.  

Selain itu, kata Dia, masyarakat juga diimbau berada di jarak aman dari bibir pantai yaitu sejauh 500 meter. “Hal ini dilakukan untuk mengantisipasi adanya tsunami susulan,” ucapnya.