Soal Pemulangan Eks ISIS, Puan : Apakah 600 Orang lndonesia Ini Memang Masih Memiliki Paspor?

Yang pasti adalah kita harus cermati dulu, apakah kemudian 600 orang lndonesia ini memang masih memiliki paspor ?, apakah mereka secara sukarela meninggalkan paspor Indonesia untuk kemudian pergi ke satu negara untuk kemudian menjadi ISIS, itu yang pertama yang harus kita lakukan dan cermati.

Soal Pemulangan Eks ISIS, Puan : Apakah 600 Orang lndonesia Ini Memang Masih Memiliki Paspor?
Ketua DPR RI, Puan Maharani

MONITORDAY. COM - Ketua DPR RI, Puan Maharani meminta masyarakat berpikir dengan cermat terkait isu pemulangan warga negara Indonesia (WNI) eks ISIS. Selain itu, Puan mempertanyakan apakah para WNI, yang jumlahnya sekitar 600 orang, itu mengaku dan masih mau menjadi bagian dari Indonesia?

"Yang pasti adalah kita harus cermati dulu, apakah kemudian 600 orang lndonesia ini memang masih memiliki paspor ?, apakah mereka secara sukarela meninggalkan paspor Indonesia untuk kemudian pergi ke satu negara untuk kemudian menjadi ISIS, itu yang pertama yang harus kita lakukan dan cermati," kata Puan di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta Pusat, Senin (10/02/2020).

Lebih lanjut, Puan meminta juga agar pemerintah harus mengkaji munculnya isu kepulangan WNI eks ISIS ini. Bahkan, Puan mempertanyakan terkait identitasnya. 

"Jadi jangan terburu-buru. Kita lihat dulu seperti apa situasinya dan kondisinya di sana. Apakah mereka itu masih mengakui sebagai warga negara Indonesia?" jelas.

Menurut Puan, bila WNI eks ISIS tersebut tak ingin menjadi mengakui dirinya bagian dari NKRI, Puan menyarankan pemerintah lebih baik mengambil sikap antisipasi.

"Kalau dirinya saja sudah tidak mau menjadi warga negara Indonesia, tentu saja pemerintah harus memperhatikan langkah-langkah yang lebih cermat dan lebih antisipatif untuk bisa memulangkan mereka," imbuh Puan.

Sebelumnya, Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) mengatakan hingga kini belum selesai memverifikasi 600 lebih WNI eks ISIS. Mayoritas perempuan dan anak-anak.