Senator: Tontonan Televisi Harus Mendidik dan Menghibur

Selain memberikan pendidikan, program-program televisi juga harus mampu menyajikan tontonan yang menghibur.

Senator: Tontonan Televisi Harus Mendidik dan Menghibur
Istimewa

MONDAYREVIEW.COM –  Selain memberikan pendidikan, program-program televisi juga harus mampu menyajikan tontonan yang menghibur. Sehingga televisi mampu hadir sebagai media untuk mencairkan ketegangan masyarakat. Demikian disampaikan anggota DPD RI Abdul Azis Khafia dalam keterangan tertulis kepada redaksi, Senin (23/10).

Senator dari daerah pemilihan DKI Jakarta mengatakan bahwa program tayangan televisi yang baik dan mendatangkan manfaat bagi masarakat, adalah tontonan yang mampu menyajikan hiburan yang menyegarkan.

Maka itu, Ia sangat mengapreasi Indosiar, salah satu stasiun televisi swasta yang menyajikan hiburan yang menyegarkan melalui program Stand Up Comedy.   “Sejak pertama kali Indosiar menayangkan Stand Up Comedy saya mengikuti dan sangat terhibur menyaksikannya,” imbuhnya.

Selain menghibur, program tersebut juga makin berkelas. Pasalnya dibalik lawakan yang disajikan terdapat pesan-pesan yang penuh makna terhadap bangsa. Yakni pesan kearifan dari daerah asal masing-masing daerah asal peserta.

“Stand Up Comedy yang  ketiga ini makin berkelas dan berkualitas sajian. Kompetisinya berlangsung ketat dan sehat.  Dalam berbagai kesempatan diselipkan pesan-pesan kearifan dari daerah asal para peserta. Hal ini semakin membuat saya bangga menyaksikan tayangan berkualitas tersebut. Sebuah humor dengan tekhnik yang baik serta materi yang sarat dengan berbgai macam informasi,” paparnya.

Ia pun menandaskan bahwa dirinya sangat menyukai dunia humor. Pasalnya dengan humor inilah  suasana menjadi lebih cair dan akrab. Maka itu dalam setiap presentasi  dirinya selalu melakukan ice breaking yang berfungsi untuk memecahkan  kebekuan menjadi cair.

“Selamat untuk Bintang Emon dari Betawi, Karin dari Medan Dan Yewen dari Papua. penampilan anda bertiga menjadi contoh Indonesia yang kaya budaya, bersahaja, jujur dan jenaka,” tutupnya.