Sekjen MUI Dorong Tingkatkan Usaha Pengembangan Pariwisata Halal di Indonesia

MONITORDAY.COM - Ketua Umum PPHI, Riyanto Sofyan menjelaskan bahwa Perkumpulan Pariwisata Halal Indonesia (PPHI) merupakan wadah organisasi berkumpulnya pelaku industri pariwisata halal di Tanah Air.
Dalam organisasi itu, yang terdiri dari perusahaan, asosiasi, profesional, maupun lembaga pendidikan peminat dan pegiat pariwisata halal.
Ia pun menegaskan bahwa pada masa Pandemi Covid 19 sangat berdampak pada pelaku industri pariwisata halal. Karena itu PPHI memiliki tujuan bersama-sama dengan para pemangku kepentingan pariwisata mengembangkan dan mewujudkan Pariwisata Halal yang berkesinambungan dan berkeadilan menuju Industri Pariwisata Halal yang Madani, sehingga mampu menjaga ekosisten industri halal di masa Pandemi Covid 19.
Sementara itu, Sekretaris Jenderal (Sekjen) MUI, Buya Dr Amirsyah Tambunan menegaskan di masa Pendemi Covid-19 sektor pariwisata sangat menurun seperti di Bali pertumbuhan ekonomi minus sekitar 9 %.
Maka dari itu, Amirsyah menyampaikan semangat harus terus di tingkatkan agar usaha keberlanjutan dan kesinambungan pengembangan pariwisata halal di Indonesia tak terlepas dari sinergi dan kerjasama dengan berbagai pihak, terutama MUI sebagai wadah musyawarah para ulama, zuama dan cendekiawan muslim dalam mengayomi umat dan mengembangkan kehidupan yang islami sekaligus berperan dalam memasyarakatkan ekonomi syariah dan mensyariahkan ekonomi masyarakat melalui Fatwa DSN MUI.
Selain itu, Amirsyah mengapresiasi acara tersebut dalam rangka menyambuat kemerdekaan RI ke-76. Oleh karena itu, MUI mendorong penyelenggarakan dua acara secara bersamaan yaitu INDONESIA TRADE, TOURISM & INVESTMENT EXPO (TTIE) 2021 dan INDONESIA HALAL & SHARIA EXPO (IHSE) 2021 dengan tema “Meraih Peluang Bisnis di Era Normal Baru”, dengan menghadirkan lebih dari 10.000 produk dan jasa Indonesia dan lebih dari 100.000 pengunjung dari dalam dan luar negeri.
Pada Expo ini akan dilakukan Virtual Exhibition, Presentasi Produk Indonesia, Presentasi Proyek Investasi, Business Matching & Investor Forum, Business Forum, serta Workshop & Training kata Budi Negoro.