Saat Anies-Sandi Berupaya Menangkal Hoax
Dirilisnya Satgas Anti Hoax semakin memperkokoh upaya pasangan Anies-Sandi untuk menangkal berita hoax yang kerap menerpa.

MONDAYREVIEW.COM – Pada hari ini (27/3) calon Wakil Gubernur DKI Jakarta, Sandiaga Ago merilis Satgas Anti Hoax di posko pemenangannya, Jalan Cicurug, Menteng, Jakarta Pusat. Satgas Anti Hoax berikan anggota tim pemenangannya yang dibantu oleh sejumlah pegiat media sosial. Ada pun fungsi dari Satgas ini untuk menangkal isu hoax terhadap pasangan-Anies-Sandi.
"Kami mulai gerakan ini, hari ini launching-nya dan mudah-mudahan bisa mengklarifikasi (berita hoax) dalam hitungan detik karena yang kami pelajari bahwa hoax yang menyebar dan klarifikasi yang agak terlambat itu mengakibatkan terbentuknya opini," kata Sandi seperti dilansir Kompas, di posko pemenangannya, Jalan Cicurug, Menteng, Jakarta Pusat, Senin (27/3/2017).
Sandi mengungkapkan ada 200.000 orang lebih relawan dan timnya yang tergabung dalam Satgas Anti Hoax. Sandiaga Uno pun menyarankan agar publik merujuk pada laman resmi mereka yakni www.jakartamajubersama.com.
Dirilisnya Satgas Anti Hoax semakin memperkokoh upaya pasangan Anies-Sandi untuk menangkal berita hoax yang kerap menerpa. Sebelumnya dengan cara serius tapi santai dikenal program ‘Anies Baswedan baca tweet jahat’. Bagaimana Anies menaggapi cuitan-cuitan yang menyudutkan dirinya dan Sandiaga Uno dengan gaya khas anak muda.
Di laman www.jakartamajubersama.com sendiri telah disediakan kanal khusus yakni ‘Pelurusan Isu’. Mulai dari KJP, Frankfurt Book Fair, kontrak syariat Islam, Dewi Persik, tingginya harga air yang bukan ditentukan oleh PT Aetra, peringkat Kemdikbud pada era Anies Baswedan, merupakan contoh dari isu-isu yang coba diluruskan oleh tim kampanye Anies Baswedan-Sandiaga Uno.