Resuffle Untuk Dukungan Politik
Presiden Joko Widodo meresuffle kabinet menjelang periode terakhir kepemimpinannya. Masih diisi oleh muka-muka lama, dari kalangan politisi dan jenderal

MONDAYREVIEW-Jakarta, Presiden Joko Widodo resmi melakukan reshufle kabinet III. Jokowi resmi melantik Idrus Marham menjadi Menteri Sosial, Jenderal (purn) Moeldoko Kepala Staf Presiden (KSP), Agum Gumelar sebagai anggota Wantimpres dan Marsdya Yuyu Sutisna sebagai KSAU.
Pada kesempatan itu, Jokowi melantik mantan sekjen partai Golkar Idrus Marham sebagai Menteri Sosial (Mensos) menggantikan Khofifah Indar Parawansa, yang mengundurkan diri karena mencalonkan diri dalam pemilihan gubernur Jawa Timur
Kemudian Agum Gumelar, dilantik menjadi anggota Dewan Pertimbangan Presiden (Wantimpres), menggantikan Hasyim Muzadi yang sudah wafat.
Sedangkan Mantan Panglima TNI Jenderal (Purn) Moeldoko telah resmi menjabat Kepala Staf Presiden menggantikan Teten Masduki.
Sementara Wakil Kepala Staf TNI Angkatan Udara (KSAU) Marsdya Yuyu Sutisna yang juga dilantik menjadi KSAU menggantikan Marsekal Hadi Tjahjanto.
Proses pelantikan yang di Istana Negara, Rabu (17/01), tersebut, diawali dengan pembacaan sumpah yang diambil langsung oleh Jokowi dan diikuti Idrus sebagai Mensos, Moeldoko sebagai KSP dan Agum Gumelar menjadi anggota Wantimpres.
"Apakah saudara bersedia diambil sumpah jabatan?" tanya Jokowi.
"Bersedia," jawab Idrus, Moeldoko, dan Agum.
"Demi Allah saya bersumpah, bahwa saya, akan setia kepada Undang-Undang Dasar 45 serta akan menjalankan segala peraturan perundang-undangan dengan selurus-selurusnya," ucap Jokowi seraya diikuti oleh Idrus, Moeldoko dan Agum.
Setalah itu Presiden juga melantik Yuyu Sutisna sebagai Kepala Staf Angkatan Udara (KSAU) menggantikan Marsekal Hadi Tjahjanto, yang menjadi Panglima TNI. Kemudian Dia pun langsung mendapat kenaikan pangkat setelah dilantik, menjadi marsekal.
Pada kesempatan itu, hadir pula para pejabat negara seperti Wakil Presiden Jusuf Kalla, Menteri Polhukam Wiranto, mantan Mensos yang diganti Khofifah Indar Parawansa, serta yang lainnya.
editor: elbach