Rapid Antigen Acak untuk Pemudik Natal dan Tahun Baru
Jasa Marga akan menggelar Random Check Rapid Test Anti Gen di Jalan Tol selama Periode Libur Panjang Natal dan Tahun Baru 2020/2021.

MONDAYREVIEW.COM – Pemerintah secara resmi mengumumkan bahwa liburan akhir tahun dikurangi waktunya dari rencana awal. Diputuskan bahwa cuti diberikan hanya dua hari, yakni sehari sebelum Hari Natal dan sehari sebelum Tahun Baru 2021. Namun setelah Natal dan tahun baru, masa liburan dilanjutkan oleh hari Sabtu dan Minggu. Hal ini berarti masyarakat mempunyai waktu 4 hari yakni tanggal 24-27 Desember dan 31 Desember – 3 Januari untuk berlibur. Hal ini membuat minat masyarakat untuk memanfaatkan waktu tersebut untuk pulang kampung tidak sirna.
Guna mengantisipasi arus masyarakat yang akan melakukan mudik, yang dikhawatirkan akan meningkatkan penyebaran covid-19, pemerintah mencanangkan rapid antigen acak untuk para pemudik Natal dan Tahun Baru. Jasa Marga akan menggelar Random Check Rapid Test Anti Gen di Jalan Tol selama Periode Libur Panjang Natal dan Tahun Baru 2020/2021. Hal tersebut dilatarbelakangi oleh penyebaran covid-19 di Indonesia masih terus berlangsung. Jumlah penyintas covid-19 di Indonesia bertambah setiap harinya. Kurva positif covid-19 semakin menanjak dan belum ada tanda-tanda untuk menurun.
Libur panjang Natal 2020 dan tahun baru 2021 akan meningkatkan jumlah orang yang melakukan perjalanan. Diperkirakan sebanyak sebesar 15% lebih banyak dibanding hari-hari biasanya. Pemerintah melalui Menko Investasi dan Kemaritiman Luhut Binsar Pandjaitan menginginkan pembatasan jumlah masyarakat yang melakukan mudik di masa libur panjang. Oleh karena diselenggarakan rapid antigen acak guna memastikan bahwa yang melakukan mudik tidak membawa virus ke kampung halaman.
Pelaksanaan Tes Rapid Antigen dilaksanakan di Tempat Istirahat dan Pelayanan (TIP) di Rest Area jalan tol. Pengunjung TIP yang mengunjungi puja sera secara random akan disuruh untuk tes rapid antigen. Yang dites harus menunggu hasil maksimal 30 menit untuk mengetahui hasilnya. Untuk mengantisipasi jika ada yang positif, Jasa Marga menyediakan ruang isolasi. Pelaksana screening adalah petugas kesehatan yang terlatih dibantu oleh kepolisian.
Pelaksanaan rapid tes ini dilakukan di 3 wilayah: tol wilayah barat dari merak sampai pemalang, wilayah tengah dari Pemalang sampai Ngawi, dan wilayah timur dari Ngawi sampai Malang. Masyarakat yang diharuskan untuk rapid antigen acak adalah yang keluar dari zona merah, menggunakan kendaraan pribadi dan melakukan perjalanan jauh (waktu tempuh lebih dari 3 jam). Ada sekitar 70 titik rest area yang menjadi tempat tes rapid acak ini. Rest area pun dikondisikan guna mematuhi protokol kesehatan. Misalnya social distancing di kursi dan meja untuk makan, serta social distancing di tempat parkir.
Rapid tes antigen acak ini dilaksanakan dua sesi dalam satu hari yakni pagi dan sore. Setiap sesi menargetkan 25 orang sebagai sampel yang berarti 50 orang dalam sehari. Lokasi rest area juga akan rutin diberi penyemprotan disinfektan guna sterilisasi dari virus covid-19. Rest area hanya diizinkan untuk dimasuki 50% dari kapasitas fullnya. Jika sudah mencapai 50%, maka pintu rest area akan ditutup dan tidak akan diizinkan mobil yang mau masuk.
Walaupun yang mendapatkan tes rapid antigen acak hanyalah sampel, yang artinya tidak semua pemudik berkesempatan melakukannya, namun upaya ini diharapkan bisa meminimalisir penyebaran covid-19. Para pemudik pun diharapkan mempunyai kesadaran pribadi untuk mengecek kesehatannya sebelum mudik dengan melakukan tes rapid atau PCR mandiri. Hal ini guna menyelamatkan seluruh keluarga baik yang ada di perantauan maupun di kampung halaman.