Puncak Arus Balik Diprediksi Jumat
Arus balik lebaran diprediksi berlangsung pada akhir pekan.
MONDAYREVIEW.COM, Jakarta - Arus balik lebaran diprediksi berlangsung pada akhir pekan. Sejumlah persiapan mulai dilakukan, khususnya menyangkut jalur tol yang akan dilalui para pemudik untuk kembali ke ibu kota dan sekitarnya.
Karena itu, para pemudik diimbau untuk kembali lebih awal demi menghindari potensi kemacetan. Sampai H+1 kemarin (26/6), arus lalu lintas (lalin) sejumlah ruas tol masih cukup padat. Bahkan, Korlantas Polri bersama PT Jasa Marga masih harus melakukan contraflow.
Misalnya di ruas tol Jakarta – Cikampek. Sampai pukul 20.00 WIB kemarin (26/6) contraflow pada kilometer 32 sampai kilometer 41 masih berlaku. Demikian pula contraflow pada kilometer 50 sampai kilometer 61. ”Setelah GT (Gerbang Tol) Cikarang Utama sampai kilometer 41 padat,” ungkap AVP Corporate Communication PT Jasa Marga Dwimawan Heru.
Di luar urusan arus lalin kemarin, PT Jasa Marga juga sudah mulai bersiap diri menyambut arus balik. Mereka memprediksi puncak arus balik terjadi pada H+4. Yakni Jumat (30/6).
Saat itu, gerbang tol Cikarang Utama bakal dipadati para pemudik. "Prediksi total lalu lintas mencapai 110 ribu kendaraan, naik 40,6% dari lalu lintas normal 78 ribu kendaraan," terangnya.
Pihaknya sudah merencanakan sejumlah antisipasi membludaknya kendaraan. Dimulai dari membuka 30 gate tol di Cikarang Utama dari sebelumnya di mana 24 gardu dibuka. Selain itu, selama tiga hari, yakni H+4 sampai H+6, diberlakukan diskon 20 persen.
Mengenai pengaturan lalu lintas, Jasa Marga sudah berkomunikasi dengan kepolisian untuk penerapan contraflow. Bila polisi memutuskan untuk memberlakukan contraflow, maka yang bisa dibuka pada hari itu adalah KM 65, 50, dan 28. "Sebagian kendaraan juga bisa dialihkan melalui gate tol Cikarang 2, dan masuk lagi lewat Cikarang 4," lanjutnya.
Bukan hanya itu, lajur milik Jakarta Cikampek Elevated pada kilometer 66 sampai 62 juga bisa digunakan sebagai lajur tambahan. Kepadatan di rest area sepanjang jalur tol Cikampek juga sudah diantisipasi. "Pihaknya menyiapkan dua lapangan parkir di kilometer 58 dan 34 sebagai cadangan bila rest area penuh," tutur Dwimawan.