Peran Penting Orang Tua dalam Semangat Gerakan Nasional Revolusi Mental

MONDAYREVIEW.COM, Jakarta - Deputi bidang Koordinasi Pendidikan dan Agama Kemenko PMK, Agus Sartono, menjadi nara sumber Dharma Wanita Persatuan Kemenko PMK dalam acara “Penguatan Orang Tua dalam Gerakan Nasional Revolusi Mental” di Jakarta.

Peran Penting Orang Tua dalam Semangat Gerakan Nasional Revolusi Mental
kemenko pmk

 

MONDAYREVIEW.COM, Jakarta - Deputi bidang Koordinasi Pendidikan dan Agama Kemenko PMK, Agus Sartono, menjadi nara sumber Dharma Wanita Persatuan Kemenko PMK dalam acara “Penguatan Orang Tua dalam Gerakan Nasional Revolusi Mental” di Jakarta.

 

Acara ini dihadiri oleh ibu-ibu Dharma Wanita Persatuan Kemenko PMK serta Deputi bidang Perlindungan Perempuan dan Anak, Sujatmiko.

 

Adapun acara dibuka dengan sambutan Ketua Dharma Wanita Persatuan Kemenko PMK, Dina A. Sartono, dan dilanjutkan paparan dari Deputi bidang Koordinasi Pendidikan dan Agama Kemenko PMK, tentang Gerakan Nasional Revolusi Mental.

 

Dalam paparannya, Agus menjelaskan tentang revolusi mental yaitu gerakan untuk mengubah cara pandang, pola pikir, sikap dan perilaku yang berorientasi pada kemajuan dan kemodernan sehingga Indonesia menjadi bangsa yang besar dan mampu berkompetensi dengan Negara lain.

 

Demikian Agus mengatakan bahwa kemajuan peradaban suatu bangsa terletak pada kualitas orang tuanya, terutama kaum perempuan. Karena perempuan yang berpendidikan akan melahirkan jumlah anak yang sedikit dan berkualitas.

 

“Peran perempuan sangat penting sekali baik bagi kemajuan peradaban bangsa maupun dalam kontek kekinian yaitu Gerakan Nasional Revolusi Mental,” tegas Agus dalam acara Penguatan Orang Tua dalam Gerakan Nasional Revolusi Mental, Jakarta,  Jum’at (18/11).

 

Lebih lanjut Agus menjelaskan, bahwa revolusi mental sangat penting, maka itu peran keluarga menjadi peran utama dalam menanamkan revolusi mental sejak dini.

 

“Revolusi Mental harus dimulai dari lingkungan keluarga dan harus ditanamkan sejak kecil. Karena gerakan ini adalah proses yang tidak akan pernah berakhir selama bangsa Indonesia berdiri dan harus dimulai melalui bidang pendidikan dan aktor dalam pendidikan itu adalah orang tua/guru,” kata Agus lagi.

 

Diakhir acara, Agus berpesan kepada orang tua, utamanya kaum ibu agar dapat mengimplentasikan Gerakan Nasional Revolusi Mental untuk anak-anak dan suaminya. Menumbuhkan sikap integritas, etos kerja dan bergotong royong dalam keluarganya. (Jam)