Penguatan Pendidikan Karakter di Ajang FLS2N
Mewajibkan seluruh peserta (siswa dan pelatih) mengikuti jalannya festival dan lomba sesuai ketentuan juri, menghargai penampilan peserta dari 34 provinsi.

MONDAYREVIEW.COM – Ajang Festival dan Lomba Seni Siswa Nasional (FLS2N) merupakan momentum yang baik bagi Penguatan Pendidikan Karakter. Seperti diketahui Penguatan Pendidikan Karakter terdiri dari nilai religius, nasionalis, integritas, mandiri, gotong royong. FLS2N tahun 2017 sendiri memiliki tema “Memacu Kreativitas Seni untuk Memperkuat Pendidikan Karakter”.
Salah satu cara Penguatan Pendidikan Karakter untuk ajang FLS2N SMP tingkat nasional tahun 2017 yakni mewajibkan seluruh peserta (siswa dan pelatih) mengikuti jalannya festival dan lomba sesuai ketentuan juri, menghargai penampilan peserta dari 34 provinsi dan tidak diperkenankan untuk meninggalkan kegiatan. Ini bertujuan untuk pengembangan pendidikan karakter melalui seni budaya dan sastra.
Kegiatan FLS2N SMP ini diselenggarakan sebagai salah satu upaya pemerintah untuk meningkatkan kualitas diri siswa dalam bidang seni dan sastra, sekaligus dapat berupaya menginternalisasikan nilai-nilai penumbuhan budi pekerti, memacu kreativitas seni untuk memperkuat pendidikan karakter melalui budaya dan sastra seperti kompetitif, jujur, sportif, dan lain-lain. Di saat yang sama, kegiatan FLS2N mampu membangkitkan semangat siswa untuk mensosialisasikan seni dan sastra masing-masing daerah, sehingga antara siswa memiliki sikap menyukai, menghargai, dan mengapresiasi budaya lainnya.
Jika merujuk pada pernyataan Mendikbud Muhadjir Effendy maka inilah upaya untuk terus mengembangkan program pendidikan karakter.
“Apalagi dengan program pendidikan karakter yang akan kita terapkan secara bertahap. Nanti setiap siswa akan mendapatkan dua raport. Raport akademik dan raport perkembangan kepribadian siswa. Raport perkembangan kepribadian siswa nantinya akan memuat kecakapan dalam olahraga dan berkesenian,” terang Mendikbud Muhadjir yang berharap di semester depan konsep dua raport dapat dilakukan secara bertahap.