Lagu ?Lathi? Diapresiasi Hingga ke Mancanegara, Bukti Seni Tradisional Bisa Mendunia

Viralnya lagu ?Lathi? seharusnya menjadi momentum menduniakan identitas Indonesia ke dunia, agar kita tak selalu menjadi konsumen dari kebudayaan lain.

Lagu ?Lathi? Diapresiasi Hingga ke Mancanegara, Bukti Seni Tradisional Bisa Mendunia
Sumber gambar: antaranews.com

MONDAYREVIEW.COM - Berbicara Indonesia, seringkali kita mengeluhkan berbagai problematika di negeri yang dijuluki zamrud Khatulistiwa ini. Masalah perekonomian, politik, sosial, hukum dan segudang masalah lainnya sering kita sampaikan, sembari mengutuk negeri yang kita cintai ini. Kita anggap Indonesia mengalami ketertinggalan dalam berbagai bidang dibanding negara maju. Indonesia masih menjadi negara berkembang dengan segudang masalah di dalamnya.

Namun setidaknya ada satu aspek yang Indonesia cukup bisa bersaing, bahkan lebih baik dari negara tetangga kita. Yakni soal kreatifitas dalam bidang seni musik. Jika dahulu masyarakat Indonesia pernah menggemari lagu-lagu Malaysia yang dibawakan oleh Amy Search, Inka Christie dan Siti Nurhaliza, dua dekade ini musik-musik Indonesia sangat digemari di Malaysia. Grup band seperti Dewa, Noah, Sheila On 7 mempunyai penggemar fanatik dari warga Malaysia. Mereka mengakui kualitas musik Indonesia hari ini berada di atas negeri mereka.

Penyebaran karya seni berupa seni musik hari ini sangat dimudahkan dengan adanya platform youtube. Youtube pada awalnya adalah sebuah situs berbagi video, dalam perkembangannya youtube menjadi pencipta salah satu profesi baru, yakni youtuber. Youtuber adalah seorang yang mata pencahariannya didapat dari iklan hasil tayangan videonya di platform tersebut. Salah satu yang sedang hits dan viral hari ini adalah sebuah lagu berjudul “Lathi”, yang diproduksi oleh sebuah tim kreatif bernama Weird Jenius.

“Lathi” mendadak viral dan disukai banyak orang karena kualitas musik dan videografinya yang di atas rata-rata. Musik dalam lagu “Lathi” memadukan unsur modern dan tradisional. Pada awal lagu, kita akan mendengarkan lirik dalam bahasa Inggris dengan musik modern. Setelah itu kita akan dikejutkan dengan videografis yang luar biasa, menampilkan unsur-unsur tradisional. Juga kita akan dibuat terpukau dengan lirik berbahasa Jawa yang mempunyai makna mendalam.

“Lathi” secara harfiah adalah lidah dalam bahasa Jawa. Lagu ini menceritakan tentang seorang perempuan yang menjalin hubungan dengan kekasihnya, namun selalu disakiti selama hubungan berlangsung. Weird Genius musisi lagi ini terdiri dari Reza Oktovian, Eka Gustiwana dan Gerald Liu. Reza Oktovian dikenal sebagai youtuber dan content creator, sementara Eka Gustiwana dikenal sebagai musisi kreatif. Mereka berkolaborasi dengan Sara Fajira yang menjadi vokalis dan Jharna Baghwani sebagai model video klip.

Lathi semakin viral tatkala muncul #LathiChallenge di tiktok, yang diawali oleh Jharna Baghwani. Beberapa warganet Malaysia menuduh #LathiChallenge mengandung unsur kemusyrikan. Hal ini segera direspon oleh warganet Indonesia, menolak tuduhan tersebut. Akhirnya warganet Malaysia tersebut meminta maaf atas tuduhannya.

Lagu “Lathi” memperoleh komentar positif dari banyak pihak. Para youtuber mancanegara banyak yang membuat konten berisi “reaction” terhadap lagu ini. Yang menarik melalui lagu ini, seni tradisional di Indonesia kembali mendunia. Hal ini patut disyukuri dimana banyak generasi milenial yang lebih menyukai budaya luar negeri dibanding budaya sendiri. Viralnya lagu “Lathi” seharusnya menjadi momentum menduniakan identitas Indonesia ke dunia, agar kita tak selalu menjadi konsumen dari kebudayaan lain.