Penemu Teknologi Robot

Dunia ilmu pengetahuan dan teknologi telah mengakui jasa besar seorang ilmuwan muslim yang hidup pada abad ke-13 masehi. Dialah peletak dasar ilmu robotika. Berbagai karyanya abadi hingga saat ini.

Penemu Teknologi Robot
al jazari

MONDAYREVIEW- Manusia modern tak bisa dilepaskan dari berbagai mesin otomatis. Akibat tuntutan dan kompleksitas pekerjaan manusia modern, dibutuhkan mesin yang membantu manusia. Gedung yang menjulang tinggi, jalan layang atau jembatan yang  menembus lautan tidak mungkin dikerjakan oleh manusia tanpa bantuan peralatan canggih. Bahkan, kelak untuk pekerjaan rumah tangga yang ringan pun akan dikerjakaan oleh robot. Tak perlu lagi khawatir mengeluh atau capek. Mereka akan setia mengerjakan apa yang diinginkan sang pemiliknya.

Robotika itu ada dua jenis yaitu, robotika yang dikontrol langsung oleh manusia, kemudian ada robotika yang dia bekerja secara otomatis tanpa dikontrol langsung oleh manusia. Alat pengontrolnya beragam. Ada yang dikendalikan dengan menggunakan komputer,  ada juga yang menggunakan signal otak. Ketika kita berfikir misalnya menggerakan jari tangan  atau mata, maka otak akan mengirimkan impuls listrik. Mekanisme inilah, yang digunakan untuk mengendalikan mesin. Cukup dengan menggunakan signal otak untuk menghidupkan atau mematikan listrik.

Era revolusi industri berlanjut hingga revolusi teknologi canggih robotik yang computerized sesungguhnya berawal dari berbagai penemuan dasar yang kurang dikenal. Padahal, itulah sesungguhnya dasar dari perkembangan teknologi saat ini. Teknologi robot misalnya. Tahukah siapa yang pertama kali menemukannya?

Kata ‘’robot’’ awalnya dikenal dari sebuah pertunjukan sandiwara pada tahun 1921 karya Karl Capek yang berasal dari Ceko. Robot karya Capek digambarkan sebagai sebuah mesin otomatis yang digunakan menjadi pembantu manusia. Robot memiliki banyak keuntungan, tidak mengalami kelelahan atau kejenuhan sebagaimana manusia.

Pada awal abad ke-17 di Jepang, dikenal karakuri, boneka yang dapat bergerak otomatis dengan bantuan mekanis maupun pegas. Karakuri ini diciptakan oleh para seniman sebagai hiburan para anggota kerajaan di masa edo.

Jauh sebelum era itu, pada abad ke-13 masehi, ilmuwan muslim bernama Al Jazari telah menciptakan dan mengembangkan mesin mesin otomatis.  Dialah sesungguhnya perintis teknologi robot dan mesin otomatis lainnya yang berkembang pada era modern ini.

Aljazari bernama lengkap Abul iz ibnu Ismail ibnu al Rozaz al Jazari. Lahir di wilayah jazirah bani umar (sekarang bernama Aljazair), yang berbatasan antara Turki dan Suriah  pada abad ke-12.

Dialah perumus teori mekanika yang dituangkannya dalam buku berjudul al jami’ bainal-ilmu wal-amal an-nafi’  fi sina’atil hil . Buku ini pun telah diterjemahkan ke dalam bahasa inggris berjudul the book of knowledge of ingenious mechanical devices oleh seorang insinyur dan sejarawan inggris Donald Hill. Menurut George Sarton, buku karya Aljazari merupakan buku di bidang  dasar robotik yang paling baik dan lengkap dari yang lainnya.

Inspirasi awal didapatkannya dari al Qur’an surat al Anbiya’ ayat 30 yang menyebutkan bahwa air merupakan sumber kehidupan. Karena itulah, Aljazari menggunakan air sebagai sumber energi yang menggerakkan seluruh mesin-mesin yang diciptakannya. Dari robot yang sangat sederhana bertenaga air, kemudian berkembang menjadi lebih kompleks. Saat ini, robot menggunakan tenaga listrik, dan mampu melakukan aktifitas seperti manusia.

Aljazari sebagai seorang ilmuwan teknik mengabdikan dirinya pada raja-raja dari Dinasi Urtuq atau Artuqid di Turki sejak tahun 1174 hingga 1200 masehi. Ia melewati tiga kali suksesi kepemimpinan Dinasti Artuqid, yaitu Addin Muhammad bin Arslan. Qutb Addin Sukman bin Muhammad dan Nasir Addin Mahmud bin Muhammad.

Atas permintaan Raja Nasir Addin Mahmud,  Aljazari membuat beberapa jenis mesin mekanik diantaranya adalah kincir air. Pada zaman mesir kuno ada alat bernama shoduf yang bekerja seperti kincir air yang sangat sederhana. Shoduf ditopang diantara dua pilar dengan balok kayu horizontal. Aljazari melakukan modifikasi shoduf dan mengganti tenaga hewan dengan tenaga air.

Karya fenomenal lainnya karya Aljazari  alat penunjuk waktu, yang kita kenal sekarang dengan jam. Alat ini bekerja melakukan pembagian waktu hanya melalui mekanisme pengaturan track dan debit air. Disebut juga dengan jam gajah, karena berbentuk gajah.  Di dalam perut gajah berisi air, sebagai sumber energy yang menggerakan mesin yang mengatur waktu. Jika tiba waktu shalat, maka keluarlah burung yang berbunyi. Al Jazari menciptakan alat ini untuk menandai waktu shalat.

Sistem mekanika roboat yang dikembangkan AlJazari menggunakan sistem gear.  Gear adalah gerigi dalam teori mekanika fungsinya untuk meningkatkan torsi atau kekuatan. Tanpa gear maka mesin motor tidak akan bergerak. Sebuah mesin tidak akan mampu mengangkat beban tanpa menggunakan sistem gear. Sistem ini dikenal juga dengan nama piston dalam mesin otomotif . Inilah yang menggerakan mesin dari kendaraan bermotor hingga pesawat.

Dari temuan Aljazari inilah berkembang menjadi teknologi seperti sekarang ini. Karena itulah, ilmuwan barat Profesor Lynn White Junior mengatakan bahwa temuan Al Jazari ini 300 tahun mendahului mesin mekanik Fransisco Giorgio Martio pada tahun 1501. Karya Aljazari menjadi sumber inspirasi perkembangan teknologi di dunia. Diakui oleh dunia dan karyanya abadi hingga saat ini.