Penegakan Hukum Bagi Penista Agama Tujuan Utama GNPF-MUI

Pilkada DKI Jakarta bukanlah tujuan dari GNPF MUI. Penegakan hukum secara adil bagi terdakwa Ahok atas kasus penistaan agama.

Penegakan Hukum Bagi Penista Agama Tujuan Utama GNPF-MUI
Istimewa

MONDAYREVIEW.COM –  Pilkada DKI Jakarta bukanlah tujuan dari GNPF MUI. Penegakan hukum secara adil bagi terdakwa Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok atas kasus penistaan agama.

“Kami (GNPF MUI) akan selalu mengawal perkara ini meski pilkada telah usai,” Kata Juru Bicara GNPF-MUI Kapitra Ampera saat menggelar konferensi pers di AQL Islamic Center, Tebet Utara, Jakarta Selatan, Selasa (2/5).

Selain Kapitra, Ikut dihadiri juga Ketua Umum GNPF-MUI Bachtiar Nasir, Wakilnya Zaitun Rasmin serta beberapa perwakilan GNPF-MUI lainnya.

Kapitra menegaskan bahwa gerakan ini  bukan gerakan politik untuk kepentingan salah satu kelompok. Namun gerakan  tersebut bertujuan agar pengadilan agama berlaku adil dengan menjalankan pasal penodaan agama.

“GNPF MUI meminta secara tegas agar Ahok ditindak sesuai hukum yang berlaku,” katanya.

GNPF-MUI akan terus mencari keadilan dengan cara konstitusional. Untuk itu, GNPF-MUI akan berkonsolidasi tanggal 5 Mei mendatang.

"Kami akan berkonsolidasi kepada seluruh umat. Kalau kami demo, itu dilindungi Undang-undang (UU). Kami sedang menjalankan UU," jelasnya.

Persidangan kasus penistaan agama sudah hampir memasuki babak akhir. Pada 9 Mei mendatang, Majelis Hakim akan membacakan vonis. Ahok dituntut 1 tahun penjara dengan 2 tahun masa percobaan.

Sementara dalam Pilkada DKI, Ahok yang berpasangan dengan Djarot Saiful Hidayat kalah atas rivalnya, Anies Baswedan-Sandiaga Uno.