Pelaku Industri Pariwisata Batam Harus Saling Sokong Hadapi Pandemi
Kami mendorong Forum Pariwisata Kepri Peduli untuk mencari dan mengumpulkan donasi, untuk memberikannya kepada insan pariwisata yang terdampak COVID-19.

MONITORDAY.COM - Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota Batam mendorong seluruh insan pariwisata untuk saling menyokong agar tetap dapat bertahan di tengah pandemi COVID-19.
"Kami mendorong Forum Pariwisata Kepri Peduli untuk mencari dan mengumpulkan donasi, untuk memberikannya kepada insan pariwisata yang terdampak COVID-19," kata Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota Batam, Ardiwinata, Sabtu (04/07/2020).
Menurut Ardiwinata, industri pariwisata sangat terpukul pandemi COVID-19. Karena musibah itu, warga Singapura dan Malaysia tidak lagi berkunjung ke Batam, karena pembatasan-pembatasan yang dilakukan pemerintahnya.
Padahal, pariwisata Batam bergantung pada kunjungan wisman asal dua negara jiran itu.
Makanya, sambil menunggu kondisi pulih, insan pariwisata harus saling mendukung, agar pariwisata bisa kembali solid, kunjungan wisman kembali meningkat, nantinya.
Ia mengatakan, pemerintah telah memberikan bantuan berupa sembako kepada masyarakat secara umum, tidak khusus insan pariwisata.
"Tapi kami yakin, teman-teman pemandu wisata adalah bagian dari masyarakat secara umum, dan menerima bantuan itu," ujarnya.
Sementara itu, insan pariwisata Kota Batam dan kabupaten lain di Provinsi Kepulauan Riau membentuk Forum Pariwisata Kepri Peduli, untuk saling membantu, memberikan dukungan, agar bisa bertahan di masa sulit.
Dalam forum itu, pelaku pariwisata yang masih bisa bertahan memberikan bantuan sembako kepada pekerja yang terdampak, seperti pekerja hotel, supir bus travel, pemandu wisata dan pekerja di objek wisata.
Berdasarkan data awal, terdapat 3.924 orang insan pariwisata yang terdampak COVID-19.