Wantim MUI Imbau Ormas Islam Tidak Mainkan Isu Sara dalam Pilkada

Dewan Pertimbangan (Wantim) MUI menghimbau Ormas Islam tidak memainkan Isu sara dalam Pilkada mendatang.

Wantim MUI Imbau Ormas Islam Tidak Mainkan Isu Sara dalam Pilkada
ilustrasi foto

MONITORDAY.COM - Dewan Pertimbangan (Wantim) MUI menghimbau Ormas Islam tidak memainkan Isu sara dalam Pilkada mendatang. Himbauan ini disampaikan setelah jumpa pers pasca menggelar Rapat Pleno ke-24 yang bertema Pandangan Dewan Pertimbangan MUI Terhadap Masalah-Masalah Strategis Kebangsaan/Keumatan.

Anggota Dewan Pembina MUI Ali Muchtar Ngabalin menyatakan bahwa, institusinya menghimbau kepada Ormas Islam agar tidak memainkan isu sara dalam pilkada serentak yang akan dilaksanakan.

"Kepada anggota dan ormas-ormas Islam untuk tidak menggunakan pilihan-pilihan  kata yang bisa menciderai keluarga dari kawan kawan lain, keristen, Hindu dan Budha." ujarnya seusai Konfrensi Pers Rapat pleno ke-24 Wantim MUI, di Kantor MUI, Jakarta, Rabu (31/01).

Ali juga menambahkan bahwa adanya kebebasan memilih dari partai mana kepala daerah yang mencalonkan, baik itu partai Islam atau nasionalis.

"Baik partai Islam maupun partai nasionalis, semuanya mendukung orang setiap gubernur yang mencalonkan. Tidak ada pemisahan antara antara calon gubernur dari Katolik, Islam, Hindu dan Budha," ungkapnya.

Mantan anggota DPR RI dari Fraksi Golkar ini juga mengatakan bahwa pada pilkada serentak yang akan datang MUI membuat semuanya menjadi cair. Tidak diperbolehkan menggunakan istilah-istilah yang bisa menciderai antar sesama umat beragama.

 

[Faisal Ma'arif]