Pasca Gempa, Pengamat Usulkan Kubu Jokowi dan Prabowo Dirikan Posko Bersama

Diperlukan keterlibatan baik instansi pemerintah pusat dan daerah serta civil society bahu-membahu menangani dan mengatasi dampak gempa dan tsunami Sulawesi Tengah.

Pasca Gempa, Pengamat Usulkan Kubu Jokowi dan Prabowo Dirikan Posko Bersama
Pengamat Komunikasi Politik Emrus Sihombing

MONITORDAY - Belum usai penanganan gempa Lombok, NTB, berkekuatan 7,4 skala richter (SR), tak selang lama disusul gempa dan gelombang tsunami menerjang beberapa wilayah di Sulawesi Tengah Jum'at (29/9/2018) lalu.

Tak sedikit prasana publik dan korban jiwa serta luka-luka akibat gempa dan tsunami. 

Diperlukan keterlibatan baik instansi pemerintah pusat dan daerah serta civil society bahu-membahu menangani dan mengatasi dampak gempa dan tsunami Sulawesi Tengah. 

Menyoal hal tersebut, pengamat komunikasi politik nasional Emrus Sihombing mengatakan, penanganan akibat gempa dan tsunami di Palu-Donggala dan daerah lain yang terkena dampaknya, harus menjadi tanggungjawab seluruh komponen bangsa. 

"Karena itu, menurut saya, para parpol dan timses Pemilu 2019 sejatinya membuat posko bersama, bukan sendiri-sendiri, membantu korban gempa dan tsunami di Palu, Donggala dan daerah lain terdampak," kata Emrus dalam keterangan tertulisnya yang diterima Monitorday, Senin (01/10/2018).

Sebab, peristiwa gempa dan tsunami, merupakan fenomena alam yang sama sekali tidak terkait dengan politik. Sedangkan penanganan dampaknya, merupakan persoalan kemanusiaan. 

"Agar tidak ada kekuatan politik apapun terkait dengan Pemilu 2019 memanfaatkan sedikit pun ruang dan kesempatan untuk promosi dan kegiatan politik," sambungnya.

Jadi, lanjutnya seluruh sumber daya yang dimiliki semua partai dan timses dikerahkan untuk membantu masyarakat dan korban yang membutuhkan uluran tangan. 

Selain itu, Direktur Eksekutif Lembaga Emrus Corner ini menyebut, pelayanan melalui posko bersama ini merupakan upaya perwujudan kebersamaan dan persatuan Indonesia. 

"Di sisi lain, posko bersama sebagai bukti awal perwujudan kampanye damai yang sudah dideklarasikan dan ditandangani oleh para paslon pilpres dan masing-masing ketua umum partai," tandas Emrus.