Nggak Takut Mati buat NKRI, Ahmad Dhani Tuding Tiga Pensiunan Jenderal TNI sebagai Pengkhianat

MONDAYREVIEW.COM, Jakarta - Musisi Ahmad Dhani kembali melontarkan pernyataan kontroversial. Ia menyebut tiga purnawirawan jendral TNI sebagai "penghianat."
Pernyataan itu dia sampaikan saat berorasi usai upacara pengibaran bendera pada perayaan kemerdekaan RI di Kampung Aquarium, Penjaringan, Jakarta Utara.
Pertama, nama yang disasar Dhani adalah Menteri Koordinator Politik Hukum dan Keamanan (Menkopolhukam) Wiranto. "Biarkan Wiranto menulis sejarahnya sendiri, dia seorang prajurit atau dia seorang 'pengkhianat', saya ngomong gini bukan karena 'nggak ada takut atau karena di sini nggak ada Tentara," ujarnya, Rabu (17/8).
Dhani berujar akan menyampaikan hal tersebut saat bertemu jenderal lainnya. "Lain kali kalau saya ketemu Jenderal, saya akan bilang Wiranto adalah pengkhianat," jelasnya.
Kedua, nama jenderal purnawirawan yang disasar Dhani adalah Menko Kemaritiman Luhut Binsar Pandjaitan. Ia menyebut Luhut sebagai "pengkhianat" pula. "Saya akan bilang bahwa Luhut Binsar Pandjaitan adalah 'pengkhianat'," tukasnya.
Seakan tak puas, nama jenderal purnawirawan yang disasar Bos Republik Cinta Management (RCM) ini selanjutnya ialah Mantan Kepala BIN Jenderal TNI (Purn) AM Hendropriyono.
"Dan saya akan bilang juga bahwa Hendropriyono adalah 'pengkhianat'," tegas Dhani.
Setelah menyebut tiga pensiunan jenderal TNI sebagai pengkhianat, pentolan grup band Dewa ini menyatakan dirinya tidak takut mati demi Indonesia.
"Saya tidak takut mati, demi Negara Kesatuan Republik Indonesia," tandasnya.
Dalam acara ini, turut hadir sejumlah tokoh seperti Ratna Sarumpaet, Said Iqbal, Ridwan Saidi, serta Kiai Luthfi Hakim.
(FRZ)