Momentum Pergantian Tahun: Dari Selebrasi ke Refleksi

Pandemi membuat momentum pergantian tahun ini terasa berbeda. Tak ada lagi konser dengan lautan massa.

Momentum Pergantian Tahun: Dari Selebrasi ke Refleksi
Ilustrasi: kembang api saat pergantian tahun baru

MONDAYREVIEW.COM – Ada yang berbeda dari pergantian tahun ini dengan momentum pergantian tahun sebelumnya. Jika pada tahun-tahun sebelumnya, momentum pergantian tahun merupakan ajang hura-hura dan pesta pora, maka tahun ini tidak demikian. Pandemi membuat momentum pergantan tahun ini terasa berbeda. Tak ada lagi konser dengan lautan massa. Pemerintah melarang masyarakat untuk merayakan pergantian tahun dengan kegiatan selebrasi. Hal ini menjadi kesempatan bagi kita untuk memanfaatkan pergantian tahun dari selebrasi ke refleksi.

Dalam kondisi pandemic ini, refleksi mesti senantiasa dilakukan khususnya mengenai upaya kita keluar dari pandemi. Jika biasanya setiap awal tahun kita disibukkan dengan menyusun resolusi, maka pada awal tahun 2021 ini resolusi terpenting hanya dua hal: pertama tidak terjangkit covid-19, kedua adalah keluar dari pandemi dan dunia kembali normal seperti sedia kala. Manusia belum menang melawan pandemic, ini yang harus kita akui. Manusia masih terus berjuang menciptakan vaksin dan menemukan obat guna terbebas dari pandemi.

Sementara proses tersebut masih berjalan, maka kematian akibat covid-19 harus diminimalisir. Hal ini dilakukan dengan penanganan covid-19. Penanganan tersebut dengan cara melakukan lockdown atau protocol kesehatan. Social distancing dan pembiasaan hidup bersih dan sehat. Sayangnya tuntutan ekonomi tak bisa ditunda. Kepentingan ekonomi tak bisa saja diabaikan dengan dalih kesehatan. Karena jutaan rakyat pun terancam jika harus kehilangan mata pencaharian.

Momentum pergantian tahun seharusnya dimanfaatkan oleh seluruh pihak untuk merefresh dan memulai kembali perjuangan kita melawan pandemi. Sejak pertama kali virus muncul dan menyebar, hari ini kita sudah dapat lebih banyak informasi dan pengetahuan mengenai musuh kita. Kita juga sudah lebih paham bagaimana cara untuk meminimalisir penyebaran covid-19. Persoalannya adalah dalam tataran ekseksusi, dimana kita selalu tidak konsisten menerapkan hal yang benar. Akibatnya sampai sekarang angka positif covid-19 di Indonesia alih-alih menurun malah terus menanjak.

Momentum pergantian tahun juga harus menjadi momen evaluasi atas hal yang selama ini telah dilakukan. Evaluasi bukanlah tentang siapa menyalahkan siapa. Namun evaluasi adalah tentang mencari hal apa yang salah dan bagaimana cara memperbaikinya. Evaluasi juga mesti dibarengi dengan supervise atau pengawasan bagi pelaksanaan kebijakan selanjutnya. Hal ini penting agar kita tak terus menerus mengulang kesalahan yang sama.