Minta Mendikbud Diganti, Relawan Jokowi Nilai PBNU Ciptakan Kegaduhan Baru
Relawan Jokowi mengecam sikap yang dikeluarkan atas nama PBNU meminta Presiden Jokowi mencopot Mendikbud Muhadjir Effendi.

MONDAYREVIEW.COM – Koordinator Koalisi Relawan Jokowi-JK, Amirullah Hidayat mengecam sikap yang dikeluarkan atas nama PBNU yang akan meminta Presiden Joko Widodo untuk mencopot Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Muhadjir Effendi. Menurutnya sikap tersebut akan menimbulkan kegaduhan baru antar ormas Islam yang selama ini terjalin harmonis.
“Ini merupakan tindakan tercela dan memalukan,” Katanya dalam keterangan tertulisnya, Jumat (16/6).
Amir menuturkan jika kedua ormas Islam terbesar ini gaduh maka secara langsung akan berdampak pada stabilitas bangsa. Pasalnya masing-masing memiliki basis massa yang sangat kuat hingga ke akar rumput yang tersebar di seluruh Indonesia. Oleh karena itu, Ia meminta kepada Ketua Umum PB NU KH. Aqil Siradj untuk mengambil tindakan tegas kepada orang yang mengatasnamakan PBNU ingin mencopot Mendikbud, Muhadjir.
“Jika ini dibiarkan bisa membuat hubungan mesra Muhammadiyah dan NU dalam mengawal bangsa rusak,” tegasnya.
Lebih lanjut apabila hal ini terus dibiarkan maka tidak menutup kemungkinan kader-kader Muhammadiyah akan melakukan hal yang serupa mendesak Presiden Joko Widodo untuk mencopot kader-kader NU yang duduk di Kabinet Kerja. Pasalnya selama memimpin kementerian kinerjanya sangat buruk.
“Nah seperti ini tidak boleh terjadi. Apalagi hubungan Muhammadiyah-NU sejak dilahirkan sangat harmonis. Kalau ini terjadi, maka sangat merugikan Islam sendiri," imbuhnya.
Dan dia pun meminta kepada para kader Muhammadiyah, Amir mengimbau untuk tidak terpancing melakukan tindakan apapun terhadap pernyataan yang mengatasnamakan PBNU itu. Sebab hak dan wewenang pergantian menteri sepenuhnya ada di tangan presiden. Dan dilihat dari kinerja, Muhadjir memiliki kinerja yang memuaskan untuk pencapaian pendidikan di anak bangsa.
"Kita ketahui bahwa presiden Jokowi punya hubungan mesra dan emosional dengan Muhammadiyah, sehingga kita yakin Mendikbud akan tetap dipertahankan, apalagi kinerja Mendikbud sangat baik,” jelasnya.
Seperti diberitakan Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU), melalui Ketua Lembaga Pendidikan Ma'arif Nahdatul Ulama (LP Ma'arif NU) Arifin Junaidi berencana mengirim surat kepada Presiden Jokowi untuk memberhentikan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan, Muhadjir Effendi. Alasannya, Menteri Muhadjir disebut membuat kegaduhan baru dengan menerbitkan kebijakan Sekolah 5 Hari.
"Kami akan kirim surat ke presiden. Karena Mendikbud bikin gaduh, minta diganti," ucap Arifin di kantor PBNU, Jalan Kramat Raya, Jakarta Pusat, Kamis (15/6).