Mendikbud Berharap Perpustakaan Hadir di Desa dan Daerah Pinggiran

'Kemendikbud juga akan mencetak buku-buku bacaan untuk perpustakaan desa dan perpustakaan sekolah di daerah pinggiran,' kata Mendikbud Muhadjir Effendy

Mendikbud Berharap Perpustakaan Hadir di Desa dan Daerah Pinggiran
Mendikbud Muhadjir Effendy

MONDAYREVIEW.COM – Membaca adalah jendela ilmu. Dalam kisah ‘Laskar Pelangi’ diwartakan bagaimana Andrea Hirata yang hobi membaca, terbuka wawasannya, alhasil ia pun menjemput sejumlah impiannya – termasuk bepergian ke sejumlah negara Eropa dan Afrika. Andrea Hirata kecil berada di Belitong, terpetik kesadaran dan mimpinya melalui bacaan demi bacaan yang menginspirasinya.

Luasnya wilayah Indonesia serta kontur alamnya yang beragam memang menghasilkan sejumlah disparitas. Namun, merupakan tugas pemerintah untuk memajukan pendidikan dan kesejahteraan umum dengan menjalankan sejumlah program kebijakan. Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Muhadjir Effendy kala membuka Rapat Koordinator Perpustakaan Nasional (Rakor Perpusnas) di Denpasar, Bali (21/3) menyatakan harapannya agar perpustakaan tidak sekadar hadir di daerah perkotaan. Sesuai dengan amanat Presiden Joko Widodo yakni membangun Indonesia dari pinggiran, diharapkan perpustakaan bisa hadir di desa-desa dan daerah pinggiran.

“Kemendikbud juga akan mencetak buku-buku bacaan untuk perpustakaan desa dan perpustakaan sekolah di daerah pinggiran. Semoga Perpusnas, perpustakaan daerah, perpustakaan sekolah, dan perpustakaan desa bisa meningkatkan gairah membaca masyarakat,” kata Mendikbud Muhadjir Effendy seperti dilansir situs Kemdikbud.

Rakornas Perpusnas dihadiri sekitar 600 peserta yang terdiri dari kepala perpustakaan provinsi, kabupaten, dan kota di seluruh Indonesia. Selain itu, hadir juga perwakilan dari Kemendikbud, Kementerian Dalam Negeri, dan Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas).