Mendikbud Apresiasi Pelaksanaan UNBK di Kepulauan Aru
Di Kepulauan Aru, siswa SMP dan SMA sederajat yang bisa mengikuti UNBK mencapai 46,4% dari total 3.099 peserta.

MONDAYREVIEW.COM – Ujian Nasional (UN) 2017 untuk siswa Sekolah Menengah Atas/Madrasah Aliyah (SMA/MA) dilaksanakan pada Senin-Kamis (10-13 April 2017). Menurut data Badan Penelitian dan Pengembangan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan tercatat sebanyak 1,8 juta peserta UN SMA/MA pada tahun 2017 ini.
Seperti dilansir situs Kemdikbud, sebanyak 20.553 satuan pendidikan menyelenggarakan UN SMA/MA pada tahun ini. Semangat gotong royong terlihat dalam penyelenggaraan UN, dimana terdapat 1.972 sekolah yang menyelenggarakan Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK) dengan berbagi sumber daya melalui Sekolah Menengah Pertama (SMP) dan Sekolah Menengah Kejuruan (SMK). Sedangkan dari 9.661 sekolah penyelenggara UNBK, terdapat 7.689 sekolah melaksanakan UNBK secara mandiri. Ada pun 10.892 sekolah menyelenggarakan Ujian Nasional Berbasis Kertas dan Pensil (UNKP). Dari sebaran siswa tercatat 1.145.341 siswa menjadi peserta UNBK, dan 666.878 siswa mengikuti UNKP.
Kala melakukan pemantauan pelaksanaan Ujian Nasional jenjang SMA/MA di Dobo, Kabupaten Kepulauan Aru, Maluku, Rabu (12/4), Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Muhadjir Effendy mengapresiasi upaya pemerintah daerah menggelar UNBK di tengah keterbatasan infrastruktur.
“Kita bisa lihat meskipun infrastruktur terbatas, UNBK ternyata bisa dilakukan dengan mengoptimalkan sarana dan prasarana yang ada. Ke depan, kita tingkatkan. Nanti ada afirmasi untuk daerah 3T,” ujar Mendikbud Muhadjir Effendy seperti dilansir Kompas.
Di Kepulauan Aru, UN ada yang berlangsung menggunakan komputer serta berbasis kertas dan pensil. Pada penyelenggaraan UNBK sempat terkendala pemadaman listrik dan faktor jaringan. Sedangkan secara komposisi, di Kepulauan Aru, siswa SMP dan SMA sederajat yang bisa mengikuti UNBK mencapai 46,4% dari total 3.099 peserta. Sisanya mengikuti Ujian nasional Berbasis Kertas dan Pensil (UNKP).