Membumikan Al Quran Melalui MTQ
Tahun ini Musabaqah Tilawatil Quran ke-28 kembali digelar dengan Sumatera Barat sebagai tuan rumah.

MONDAYREVIEW.COM – Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) merupakah gelaran tahunan yang diadakan oleh Kementerian Agama. Perlombaan yang dilaksanakan sebagai bentuk syiar agama Islam ini mempunyai banyak cabang selain dari membaca Al Quran dengan lagam. Diantara cabang-cabang lain dari MTQ adalah Musabaqah Fahmil Quran, Musabaqah Hizfil Quran, Musabaqah Menulis Makalah Al Quran, Musabaqah Kaligrafi dll. MTQ ini digelar dari tingkat paling bawah yakni kecamatan sampai tingkat nasional. Peserta yang bertanding di tingkat nasional merupakan peserta yang sudah memenangkan kompetisi di tingkat di bawahnya.
Tahun ini Musabaqah Tilawatil Quran ke-28 kembali digelar dengan Sumatera Barat sebagai tuan rumah. Pada awalnya MTQ akan dilaksanakan pada Bulan Agustus tahun 2020. Namun dikarenakan pandemic covid-19, MTQ diundur menjadi Bulan November 2020. Tercatat 1.969 peserta yang mendaftar untuk mengikuti MTQ Nasional itu. Gubenur Sumatra Barat (Sumbar), Irwan Prayitno meminta semua organisasi perangkat daerah (OPD) yang terlibat dalam acara Musabaqah Tilawatil Qur’an (MTQ) Nasional ke-XXVIII segera mempersiapkan kebutuhan untuk menyukseskan acara nasional ini. Irwan menilai semua persiapan MTQ Nasional di Sumbar sejauh ini sudah bisa dikatakan baik, mulai dari kedatangan kafilah sampai persiapan untuk kepulangannya nanti, begitu juga venue-venue acara.
Irwan menyebutkan, Sumbar telah siap mengadakan kegiatan MTQ tersebut dengan tetap menjalankan protokol kesehatan yang ketat karena peserta akan datang dari berbagai provinsi di Indonesia. Setiap kafilah yang datang harus menunjukkan surat keterangan negatif Covid-19. Selanjutnya kita tetap lakukan pemeriksaan yang mengacu pada protokol Covid-19, seperti pemeriksaan swab. Semua ini kita lakukan untuk antisipasi agar virus Corona tidak menyebar di Sumbar. Irwan menyampaikan agar setiap instansi, lembaga, dan semua pihak yang terkait, bisa bekerja sama dalam menyukseskan MTQ Nasional, termasuk memastikan penerapan protokol kesehatan bagi para kafilah yang datang. Pembukaan MTQ Nasional ke-XXVIII 2020 tetap diadakan di Main Stadium Padang Pariaman. Untuk tamu dan penonton akan diatur sesuai dengan protokol kesehatan.
Presiden Joko Widodo (Jokowi) resmi membuka Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) tingkat Nasional ke-28 Tahun 2020 secara virtual yang digelar di Kota Padang, Provinsi Sumatera Barat. Dalam sambutannya, Presiden menyebut bahwa penyelenggaraan MTQ merupakan wujud keinginan kuat untuk membumikan ajaran Alquran serta menegakkan syiar Islam untuk memperkokoh nilai-nilai agama dalam sendi-sendi kehidupan masyarakat dan berbangsa. Jokowi menambahkan, dalam mengamalkan ajaran Alquran, sudah sepatutnya umat Islam meneladan pribadi Nabi Muhammad SAW. Yaitu kepribadian dengan kemuliaan akhlak yang bersumber dari Alquran, menebarkan kasih sayang, dan menjauhkan diri dari perkataan serta perbuatan yang menyakiti sesama.
Presiden jokowi memandang para peserta sebagai generasi muda yang siap berkompetisi secara sehat, berlomba meraih prestasi, serta berkontribusi dalam membangun kualitas sumber daya umat yang unggul, kompetitif, dan berkarakter Islami sebagaimana akhlak Rasulullah. Presiden meyakini, dengan pemahaman keislaman yang semakin baik, bukan hanya akan memperkuat jati diri seorang muslim dan muslimah. Tetapi juga akan memperkokoh semangat ukhuwah seperti diajarkan oleh Rasulullah saw. baik ukhuwah Islamiyah, ukhuwah wathaniyah, maupun ukhuwah insaniyah. Menurutnya, semangat persaudaraan dan kepedulian terhadap sesama sebagaimana dicontohkan Nabi Muhammad SAW. harus menjadi semangat bangsa Indonesia di masa pandemi seperti sekarang ini.