Masyarakat Bisa Buat Sendiri Hand Sanitizer untuk Cegah Corona, Ini Bahan-bahannya
Meski begitu, Agus mengingatkan pembuatan hand sanitizer tetap dalam pengawasan orang dewasa dan dijauhkan dari jangkauan anak-anak.

MONITORDAY.COM - Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) menyatakan bahwa masyarakat luas bisa membuat sendiri antiseptik pembersih tangan (hand sanitizer) secara sederhana untuk mencegah penyebaran virus corona (Covid-19).
Hal ini dikatakan menyusul kelangkaan hand sanitizer akibat perilaku masyarakat yang banyak memborong produk tersebut sejak pengumuman Presiden Joko Widodo pada 2 Maret lalu, bahwa virus corona telah masuk ke Indonesia.
"Ketika hand sanitizer menjadi semakin langka, masyarakat bisa membuatnya sendiri karena bahan-bahannya tersedia di toko-toko kimia. Jadi masyarakat tidak perlu panik dan khawatir,” ujar Deputi Bidang Ilmu Pengetahuan Teknik LIPI, Agus Haryono, dalam keterangan tertulisnya, Kamis (12/3).
Seperti diketahui, Organisasi Kesehatan Dunia atau World Health Organization (WHO) memang menyatakan, salah satu cara pencegahan penyebaran virus Corona adalah dengan membersihkan tangan secara teratur memakai hand sanitizer.
Meski begitu, Agus mengingatkan pembuatan hand sanitizer tetap dalam pengawasan orang dewasa dan dijauhkan dari jangkauan anak-anak. Ia pun membagikan langkah-langkah pembuatan hand sanitizer sederhana.
"Bahan-bahan yang digunakan untuk pembuatan hand sanitizer sederhana adalah 50 mililter air yang berfungsi sebagai pelarut, 200 mililiter Ethanol berkadar alkohol 95 persen yang berfungsi sebagai antiseptik, satu sendok teh Carbomer untuk pengental, 33 mililiter Propylene glycol yang berfungsi sebagai pelembab, dan 3 tetes Triethanolamine yang berfungsi sebagai pengikat pH. Formula ini menghasilkan 250 mililter hand sanitizer berkadar alkohol 63 persen," paparnya.
Cara pembuatannya, pertama dengan mencampurkan air dan Propylene glycol ke dalam wadah bersih (panci alumunium atau pinggan pyrex) sambil dipanaskan dan diaduk. Lalu tambahkan aCrbomer sedikit demi sedikit sampai temperatur mencapai 80-90 derajat dan semua bahan tercampur dan larut sempurna.
Proses selanjutnya adalah penambahan Triethanolamine agar campuran tersebut berubah menjadi gel. Lalu penambahan ethanol sedikit demi sedikit ke dalam campuran gel.
"Tahap ini dilakukan tanpa proses pemanasan untuk menghindari penguapan dan pengadukan dilakukan selama kurang lebih 15 menit hingga hand sanitizer yang berbentuk gel ini siap digunakan," terang Agus.
Ia berharap, dengan sedikit tips tersebut, masyarakat bisa membuat sendiri di rumah sehingga kepanikan masyarakat terhadap penyebaran virus Corona dan kelangkaan hand sanitizer bisa teratasi.