Masjid untuk Membangun Kecerdasn dan Ekonomi Umat
Kepala Badan Intelijen Negara (BIN) Jenderal Budi Gunawan ditunjuk menjadi Wakil Ketua Majelis Pakar Pengurus Pusat Dewan Masjid Indonesia (DMI) periode 2017-2022. Banyak pejabat tinggi dan tokoh agama dalam kepengurusan DMI, semoga kemakmuran masjid di Indonesia lebih baik lagi

MONDAYREVIEW, Jakarta - Kepala Badan Intelijen Negara (BIN) Jenderal Budi Gunawan ditunjuk menjadi Wakil Ketua Majelis Pakar Pengurus Pusat Dewan Masjid Indonesia (DMI) periode 2017-2022. Pengukuhan Budi dilakukan Wakil Presiden Jusuf Kalla yang juga Ketua Umum PP DMI di Masjid Istiqlal, Jakarta Pusat, Jumat (12/1/2018).
Pengukuhan ini merupakan tindak lanjut dari Muktamar VII DMI di Asrama haji Pondok Gede, Jakarta, pada Jumat – Ahad, 10 – 12 November 2017 lalu. Tidak hanya Budi, sejumlah pejabat negara yang terdiri dari kepala lembaga hingga menteri Kabinet Kerja, turut menjadi pengurus lembaga yang mewadahi aktifitas dan aspirasi masjid di Indonesia ini.
Kepada wartawan Budi bertekad akan membawa DMI sebagai pusat dakwah, persatuan umat, dan wadah pengembangan ekonomi umat. "Masjid menjadi salah satu tempat untuk mencerdaskan dan membangun kekuatan ekonomi umat," kata Budi.
Budi menegaskan DMI harus tetap berjalan sesuai jalurnya dan tidak dimanfaatkan untuk kepentingan politik praktis. Dirinya juga bertekad membawa DMI sebagai jalan peningkatan kesejahteraan umat dan pemersatu rakyat Indonesia.
Ketua DMI, Jusuf Kalla menjelaskan penunjukan pengurus tidak ada kaitannya dengan intansi para pejabat. JK mengatakan, justru penunjukan mereka merupakan kesempatan bagi para pejabat untuk meningkatkan ibadah dan memajukan masjid di Indonesia.
Kita semua hadir bukan mewakili organisasi, jabatan, namun karena suatu keikhlasan semata, supaya masjid selalu menjadi tempat yang diridai Allah Subhanahu Wa Taala," ujar JK.
Berikut adalah susunan lengkap Pengurus DMI 2017-2022:
Pengurus Harian
Ketua Umum : H.M. Jusuf Kalla.
Wakil Ketua Umum : H. Syafruddin, KH. Masdar Farid.
Ketua : H. Sofyan A. Djalil, Rudiantara, Ahmad Bagdja, H.M. Natsir Zubaidi, H.A. Mappaganty, H.R. Maulany, H. Fachmi Idris.
Sekretaris Jenderal : H. Imam Addaruqutni.
Sekretaris : H. Serian Wijatno, Hj. Jorana Amiruddin, Ivan Rovian, KH. Syaifudin Nawawi.
Bendahara Umum : Machfud Sidik.
Bendahara : H. Suhaeli Kalla, Moh. Mansur Syaerozi, Tatang Hidayat, Dian Artida.
Direktur Program: H. Munawar Fuad Noeh.
Penghubung Umum: Syahrul Udjud, Husain Abdullah.
Majelis Mustasyar
Ketua : Menteri Agama/H. Lukman Hakim Saefuddin.
Wakil Ketua : Prof. Dr. H. Din Syamsuddin.
Anggota : Prof. Dr. KH. Ma'ruf Amin, Prof. Dr.KH. Quraisy Shihab, Prof. Dr.KH. Nasaruddin Umar, Prof. Dr.Muhammad Amin Suma, Suwito Suprayogi, dan H. Dede Rosyada.
Majelis Pakar
Ketua : Wimboh Santoso.
Wakil Ketua : H. Budi Gunawan.
Anggota : Anies Baswedan, Abdalah Fauzi Ahmad, Azyumardi Azra, Salim Al Jufri, Muhammadiyah Amin, Thamrin Usman, Zainuddin, Nurdjati Akma, dan Hj. Siti Fatimah.
(Suandri Ansah)